40
catatan, recorder dan material lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar. Adapun pokok-pokok pertanyaan terdapat
dalam lampiran. 3.
Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa setelah penelitian. Hasil
penelitian dari observasi dan wawancara, lebih kompeten dan dapat dipercaya apabila didukung oleh data dokumentasi. Dalam penelitian
strategi pembelajaran biola sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Wonosobo, dokumentasi digunakan untuk menguatkan data yang
telah diperoleh. Dokumentasi tersebut berupa foto dan rekaman baik audio, visual maupun audio visual.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian strategi pembelajaran biola sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Wonosobo, instrumen penelitian adalah
peneliti itu sendiri. Cresswel 2010:267 menyatakan bahwa “Peneliti dalam kualitatif mengumpulkan beragam jenis data dan
memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk mengumpulkan informasi di lokasi penelitian”.
Peneliti berfungsi dalam mengambil inisiatif, meliputi pencarian data, pembuatan pertanyaan wawancara, memanfaatkan waktu dan sebagai
pengolah data. Hasil penelitian ini telah dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pengampu mayor biola yaitu Ibu Yunike Juniarti Fitria, S.Pd.,M. A dan
Bapak Fu`adi, S.Sn.,M.A. untuk menjamin validitas instrumen penelitian.
41
F. Validitas Data
Teknik penentuan validitas dan keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi. Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan
sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dari sumber data yang telah ada Sugiyono
2007:83. Dalam penelitian ini, guna memperoleh keabsahan data peneliti
menggunakan triangulasi sumber, teknik dan teknik penafsiran data. Berikut diuraikan mengenai triangulasi tersebut yaitu :
1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber yaitu pengecekan data yang telah diperoleh dengan membandingkan hasil wawancara dari informan pertama, kedua, dan
ketiga. 2.
Triangulasi Teknik Triangulasi teknik yaitu pengecekan data yang telah diperoleh dengan
membandingkan data hasil wawancara dengan observasi dan dokumentasi. Apabila dengan pengecekan data tersebut, menghasilkan data yang
berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang
dianggap benar. Atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandang berbeda-beda.