Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
53
sampai dirasa lancar. Setelah lancar, maka guru akan melanjutkan ke materi lagu selanjutnya. Proses yang dilaksanakan sama dengan
materi sebelumnya. Setelah dirasa cukup maka kegiatan diakhiri dengan mempersilahkan siswa untuk bertanya bagian yang dirasa
sulit. Setelah tidak ada pertanyaan siswa diperkenankan untuk berdoa dan merapikan kursi maupun instrumen biola ke tempatnya semula.
Bagi siswa yang tidak memiliki instrumen biola diperkenankan untuk meminjam biola untuk bisa belajar dirumah. Guru juga
mengingatkan para siswa untuk melakukan latihan mandiri dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Setelah itu siswa
diperkenankan untuk pulang. 2.
Langkah Perencanaan Pembelajaran Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa langkah
pembelajaran yang diterapkan guru guna memudahkan siswa untuk menguasai instrumen biola, diantaranya adalah :
a. Perencanaan Tujuan Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, guru membuat rancangan pembelajaran berupa RPP. Tujuan
pembelajaran biola ini didapat dari Suzuki Violin 1 yaitu menguasai teknik dasar biola tangan kanan dan kiri dan
menguasai tangga nada dalam memainkan biola. Dalam buku ini ada beberapa teknik dan tangga nada yang harus dikuasai siswa.
Diantaranya adalah teknik tangan kanan berupa staccato, legato,
54
dan pizzicato. Tangga nada yang harus dikuasai siswa adalah tangga nada A major, D major dan G major. . Selain tujuan
pembelajaran dari buku Suzuki Violin 1, guru juga menambahkan satu tujuan lagi yaitu memainkan sebuah repertoar musik dengan
format anasambel dengan baik. Diharapkan dari ekstrakurikuler biola ini, siswa dapat memainkan sebuah komposisi musik yang
dibuat guru dalam format anasambel. Untuk format anasambel, guru memilih beberapa siswa yang
aktif dalam kegiatan bermusik di Wonosobo. Siswa yang dipilih berdasarkan prestasi dalam bermusik dan memiliki musikalitas
yang tinggi. b.
Perencanaan Materi Pembelajaran Materi untuk pembelajaran biola ini disusun berdasarkan tingkat
kesulitan, baik berupa teknik maupun tangga nada. Dari yang termudah berupa lagu Twinkle-Twinkle Little Star sampai yang
tersulit berupa lagu The Happy Farmer dengan tangga nada G major. Jumlah materi untuk pembelajaran biola berjumlah 16
lagu. Lagu yang menggunakan tangga nada A major berjumlah 9 lagu, yaitu: Twinkle-Twinkle Little Star; Lightly Row; Song of the
Wind; Go Tell Aunt Rhody; O Come, Little Children; May Song; Long,Long Ago; Allegro; dan lagu Perpetual Motion in A Major.
Sedangkan untuk tangga nada D major bejumlah 3 buah yaitu: Perpetual Motion in D Major, Allegretto, dan Andantino. Untuk
55
lagu bernada dasar G major berjumlah 3 buah yaitu: Etude, Minuet 1, dan The Happy Farmer. Guru mengatur pada setiap
pertemuan dimainkan 2 buah lagu. Pada lagu Perpetual in D Major, guru secara bertahap mengajarkan pula tangga nada D.
Begitu pula untuk lagu Etude, guru juga mengajarkan tangga nada G major secara bertahap. Dalam mengajarkan tangga nada, guru
menggunakan metode ceramah berupa menjelaskan di papan tulis tentang tangga nada. Teknik pizzicato diajarkan pada materi lagu
May Song. Sebelum lagu May Song, ada beberapa latihan untuk teknik pizzicato. Untuk lagu aransemen guru yaitu lagu Mengejar
Matahari, tangga nada yang digunakan adalah A major. Pada lagu ini tingkat kesulitan bukan pada teknik maupun tangga nada,
melainkan pada panjangnya lagu dan harmonisasi antara biola dengan combo.
c. Perencanaan Metode Pembelajaran
Dalam pembelajaran biola di SMA 2 Negeri Wonosobo, guru menggunakan beberapa metode, yaitu metode ceramah, metode
demonstrasi, metode imitasi, dan metode drill. Metode ceramah digunakan pada saat guru menjelaskan tentang cara merawat
biola, dan menjelaskan tangga nada yang digunakan dalam lagu. Metode demonstrasi digunakan dalam mencontohkan siswa
dalam berbagai teknik biola diantaranya adalah cara memegang biola, cara menggesek bow, penjarian di biola, teknik staccato,
56
legato dan pizzicato, serta mendemonstrasikan lagu yang dibawakan. Metode imitasi digunakan kepada siswa dalam
meniru segala teknik yang ada dalam biola. Sedangkan metode drill digunakan untuk melancarkan lagu yang telah dipelajari.
Metode drill ini dilaksanakan setidaknya 4 kali setiap lagu. Dalam perencanaan metode, guru juga merencanakan metode
khusus bagi siswa. Siswa diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu:
1 Siswa yang telah bisa membaca notasi balok
Dalam menghadapi siswa yang telah lancar membaca notasi balok, guru memberikan materi dari Suzuki dan apabila ada
kesulitan guru baru membantu siswa dengan mencontohkan langsung di depan siswa. Siswa biasanya merespon dengan baik
dan langsung bisa menirukan apa yang telah guru contohkan. 2
Siswa yang belum lancar membaca notasi balok Apabila siswa belum lancar membaca notasi balok, guru
memberikan tugas bagi siswa tersebut untuk mentranslate mengubah notasi tersebut dalam bentuk notasi angka. Tugas
diberikan seminggu sebelum materi dievaluasi, sehingga siswa dapat berlatih mandiri dirumah. Apabila siswa mengalami
kesulitan, siswa dapat meminta bantuan guru pembimbing ekstrakurikuler.
57
Gambar 24. Bentuk notasi translate Dokumentasi Budi: 2015
3 Siswa yang belum bisa membaca notasi balok
Dalam menghadapi siswa yang sama sekali belum bisa membaca notasi balok, guru akan memberikan treatment khusus, yaitu
mengajarkan notasi angka terlebih dahulu sambil mengajarkan teknik dasar memainkan biola. Dalam prosesnya, guru lebih
menekankan untuk menghapal nada-nada yang dimainkan di lagu Suzuki. Setelah hapal dengan lagu itu, guru memberikan notasi
angkanya. Dengan cara menghapal dan membaca notasi angka, siswa akan mudah mengenali notasi angka. Setelah paham dengan
notasi angka, langkah yang dilakukan sama dengan siswa yang belum lancar membaca notasi balok. Selain dengan menghapal
dan belajar notasi angka, siswa juga terbantu dengan metode diskusi, yaitu dengan cara belajar bersama kelompok yang dibuat.
Siswa yang belum paham dengan notasi angka dan balok akan
58
diajarkan oleh siswa yang telah mampu membaca notasi balok dalam prosesnya.
d. Perencanaan Media Pembelajaran
Dalam pembelajaran biola, media yang digunakan guru berupa kertas partitur, papan tulis beserta kelengkapannya, dan instrumen biola.
Kertas partitur berisi tentang materi yang akan diajarkan pada setiap pertemuan. Papan tulis digunakan untuk menjelaskan tentang tangga
nada yang digunakan pada lagu-lagu tertentu dan tanda baca musik yang digunakan, seperti tentang teknik bowing, staccato, legato, dan
pizzicato. Instrumen biola digunakan guru dalam mendemonstrasikan teknik yang terdapat pada lagu dan memainkan bagian yang sulit
dalam lagu tertentu. e.
Perencanaan Evaluasi Pembelajaran. Dalam mengevaluasi pembelajaran biola, para siswa merefleksikan
apa yang sudah mereka pelajari melalui repertoar yang dimainkan secara bersama-sama. Pada lembar evaluasi guru, aspek penilaian
keterampilan bermain biola berupa 4 poin, yaitu teknik tangan kanan dan kiri, intonasi, dinamika dan harmonisasi. Untuk setiap aspek yang
dinilai, pilihan berkisar dari “kurang” dengan skor 1 sampai “sangat baik” dengan skor 4, maka untuk ketiga butir jumlah skor yang
diperoleh berkisar antara 4 sampai 16. Skor yang diperoleh peserta didik kemudian dikonversi menjadi skala skala 0 – 100 dengan rumus
sebagai berikut:
59
Skor Akhir = Skor yang diperoleh x 100 16
Skor hasil konversi tersebut kemudian dikonversi ke dalam nilai dengan rentang 1 – 4 dengan rumus sebagai berikut:
Skor Akhir = Nilai hasil konversi x 4 100
Dari hasil evaluasi tersebut, guru menentukan siswa yang akan ikut dalam formasi orkestra. Format orkestra tersebut akan dipentaskan
dalam setiap acara yang telah ditentukan. 3.
Strategi Pembelajaran Dari hasil pengamatan peneliti di langkah pembelajaran biola yang
diterapkan guru di SMA Negeri 2 Wonosobo, peneliti menyimpulkan bahwa strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran langsung.
Ciri-ciri strategi pembelajaran langsung terlihat dari terpusatnya pengajaran pada guru. Guru memberikan isi materi akademik dalam
mengarahkan kegiatan para siswa dan menguji keterampilan siswa. Berikut adalah tabel tahapan pembelajaran langsung berdasarkan
pengamatan peneliti.
60
Tabel 1. Tahapan pembelajaran langsung
No Fase
Peran Guru 1.
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
siswa 1.
Menjelaskan tujuan pada awal pertemuan ekstrakurikuler.
Tujuan khusus dari guru adalah untuk menguasai materi
berdasarkan buku Suzuki. Tujuan umum dari guru adalah untuk
mengusai teknik bermain biola tangan kiri maupun tangan kanan
dan menguasai beberapa tangga nada dalam memainkan biola.
2. Menyiapkan materi yaitu dari
buku Suzuki dan mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat
masing masing.
2. Mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan
1. Mengajarkan beberapa tangga
nada yang digunakan pada lagu yang tercantum dalam buku
Suzuki yaitu tangga nada A major, D major, dan G major
2. Mendemonstrasikan teknik
memegang biola, teknik memegang bow, teknik open
string, teknik legato, teknik staccato, dan teknik pizzicato.
3. Membimbing pelatihan
1. Guru memberikan bimbingan
pada murid saat ekstrakurikuler, yaitu menjalankan latihan
berdasarkan RPP yang telah dipersiapkan.
4. Mengecek pemahaman
dan memberikan umpan balik
1. Memberikan pertanyaan tentang
teknik yang dipelajari siswa dan menanyakan kesulitan siswa.
2. Mempersilahkan para siswa
untuk memainkan kembali teknik yang dipelajari dan meneliti
keakuratan teknik yang telah dikuasai siswa
5. Memberikan latihan dan
penerapan konsep 1.
Memberikan tugas siswa untuk lagu berikutnya yang dipelajari.
2. Mengingatkan siswa untuk
berlatih kembali bersama kelompok yang telah dibuat
61
61