48
suara, sehingga ekstrakurikuler ini hanya bisa dilakukan setelah jam pelajaran sekolah berakhir yaitu pukul 15.00. Selain mengganggu
pelajaran lain, ruangan ini pun mempunyai kualitas akustik yang kurang memadai, sehingga saat dilakukan latihan bersama suara yang dihasilkan
akan memantul dengan dinding ruangan yang mengakibatkan suara per instrumen tidak terdengar dengan jelas. Penerangan di ruangan ini
memadai. Ruang ini dilengkapi dengan audio yang cukup memadai. Meskipun demikian, audio tersebut speaker dan mixer hanya digunakan
saat diadakan latihan bersama, sehingga dibutuhkan waktu untuk instalasi speaker yang berakibat merepotkan para guru dan siswa dalam
mengadakan latihan.
Gambar 21. Suasana saat latihan bersama. Dokumentasi Budi,2015 Ruang musik berada di dalam auditorium. Seluruh alat musik
diletakkan di dalam ruang musik. Alat musik yang tersedia berupa : satu buah drum set, satu buah keyboard, tiga buah gitar elektrik, satu buah bass
elektrik dan 20 buah biola. Untuk instrumen biola, bisa dibawa pulang
49
bagi para siswa yang tidak mempunyai instrumen, dengan izin khusus dari guru pengampu ekstrakurikuler.
C. Hasil Penelitian
Dalam mencapai tujuan pembelajaran, diperlukan strategi yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran. Strategi yang dinilai tepat tidak
mengacu pada satu jenis metode, melainkan dapat dilaksanakan kombinasi dari dua atau tiga metode pembelajaran. Hal ini disebabkan banyak faktor
yang dapat menjadi penentu tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran. Faktor-faktor penentu itu antara lain: keaktifan siswa, kompetensi siswa,
ketersediaan sarana pendukung dan kemampuan guru. Dari faktor-faktor tersebut, kemampuan guru merupakan faktor paling mendasar karena guru
memiliki peran sentral untuk mengelola faktor-faktor lainnya dengan menggunakan strategi yang dinilai tepat. Dengan demikian guru tidak
cukup hanya memiliki otoritas keilmuan saja, melainkan juga harus mampu mengelola kelas sebagai bagian dari strategi pembelajaran yang
digunakannya. Pelaksanaan suatu strategi dalam pembelajaran bergantung pada peran guru dan peran siswa selama berlangsungnya pembelajaran.
Penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari – Agustus 2015. Namun dalam bulan Februari sampai dengan Juni, peneliti
hanya bisa melakukan penelitian observasi awal, karena surat izin oleh Kesbanglinmas Wonosobo baru bisa turun pada bulan Juni akhir. Dalam
observasi awal tersebut, peneliti menemukan hasil seperti berikut:
50
Ekstrakurikuler tersebut sudah berjalan kurang lebih 2 tahun. Ekstrakurikuler tersebut diadakan untuk menambah keseriusan siswa-
siswa dalam belajar musik. Sebelumnya pelajaran seni musik dianggap sebagai pelajaran yang tidak begitu diperhitungkan, sehingga dalam
praktiknya siswa-siswa tidak begitu serius dalam pelajaran ini. Sehingga diharapkan dengan adanya ekstrakurikuler biola ini dapat menambah
minat siswa dalam pelajaran seni musik. Prestasi yang didapatkan dari ekstrakurikuler biola adalah seringnya ekstrakurikuler biola diundang ke
acara-acara besar di Wonosobo, seperti misalnya HUT kota Wonosobo dan acara ulang tahun SMA 2 Negeri Wonosobo sebagai pembuka dengan
bintang tamu GIGI. 1.
Kegiatan Pembelajaran Biola Kegiatan ekstrakurikuler ini diselenggarakan pada hari Selasa dan
Kamis jam 14.00-16.00. kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di ruang auditorium yang terletak pada bagian depan sekolahan. Dalam
segi kualitas akustik, gedung ini memang tidak diperuntukkan untuk kegiatan musik, sehingga pada saat latihan bersama intonasi dari
masing-masing instrumen biola tidak begitu terdengar dengan jernih. Kegiatan dimulai dengan mempersiapkan kelengkapan latihan. Siswa
menata kursi yang telah disiapkan membentuk letter U dan memiliki 2 baris. Kemudian siswa mempersiapkan stand part dan mengambil
instrument biola yang diletakkan di dalam ruang musik yang terletak dalam ruang auditorium. Sementara itu, guru melakukan tuning pada
51
instrumen beliau sendiri. Setelah siap, guru melakukan tuning nada A bersama dengan siswa. Setelah instrumen telah siap, guru
melakukan pemanasan dengan memainkan open string secara bersama-sama. Pemanasan ini juga menggunakan materi dari buku
Suzuki, yaitu lagu twinkle-twinkle little star variasi 1-4. Setelah melakukan pemanasan, guru memberikan perintah siswa untuk
membuka materi dari buku Suzuki yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Gambar 22 : Suasana ekstrakurikuler biola Dokumentasi Budi,2015 Guru kemudian memberikan perintah untuk memainkan materi yang
telah dipelajari secara bersama-sama. Pada proses ini, jika terjadi kesulitan maka guru akan mengulang pada bagian yang dirasa sulit
secara berulang-ulang sampai dirasa cukup lancar. Setelah materi minggu lalu terlaksana dengan baik, guru lalu memberikan perintah
untuk membuka materi selanjutnya. Pada proses ini, siswa dipersilahkan untuk membaca notasi materi selanjutnya. Untuk siswa