Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

38 2. Sumber Data Data penelitian strategi pembelajaran biola sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Wonosobo berupa data kualitatif. Data yang dihasilkan berupa dokumen tulisan, gambar, audio, maupun video yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara peneliti di lapangan dengan narasumber yang kompeten dengan penelitian. Selain itu, peneliti juga mengambil data dari buku-buku yang relevan serta dari internet dan media masa guna menambah wawasan dalam penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan Sugiyono 2007:62. Teknik pengumpulan bertujuan untuk memperoleh data-data yang penting dan akurat dalam penelitian tentang strategi pembelajaran biola sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Wonosobo. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berikut diuraikan mengenai metode pengumpulan data tersebut: 1. Observasi Observasi kualitatif merupakan yang di dalamnya peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktifitas individu- individu di lokasi penelitian Creswell 2010:267. Dalam penelitian ini 39 peneliti mengamati langsung peristiwa-peristiwa dan fakta yang terjadi di lapangan. Peneliti juga melakukan observasi awal pada bulan Februari 2015 guna mengumpulkan data-data sebagai gambaran umum jauh-jauh hari sebelum penelitian. 2. Wawancara Dalam penelitian ini wawancara dimaksudkan untuk memperoleh data langsung secara lisan dari narasumber atau informan yang telah ditentukan. Wawancara dalam penelitian ini juga dilandasi hubungan kerjasama yang baik antara peneliti dan subjek penelitian, agar proses penelitian dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh data yang kompeten. Dalam wawancara kualitatif, peneliti dapat melakukan face to face interview wawancara berhadap-hadapan dengan partisipan, mewawancarai mereka dengan menggunakan telepon, atau terlibat focus group interview interview dalam kelompok tertentu yang terdiri dari enam sampai delapan partisipan per kelompok. Wawancara-wawancara seperti ini tentu saja memerlukan pertanyaan-pertanyaan yang secara umum tidak terstruktur unstructured dan bersifat terbuka open-ended yang dirancang untuk memunculkan pandangan dan opini dari partisipan Creswell, 2010:267 Proses wawancara dilakukan peneliti secara langsung di lapangan, Selain itu peneliti juga membawa instrumen sebagai pedoman untuk wawancara, maka pengumpulan data menggunakan alat bantu seperti 40 catatan, recorder dan material lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar. Adapun pokok-pokok pertanyaan terdapat dalam lampiran. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa setelah penelitian. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara, lebih kompeten dan dapat dipercaya apabila didukung oleh data dokumentasi. Dalam penelitian strategi pembelajaran biola sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Wonosobo, dokumentasi digunakan untuk menguatkan data yang telah diperoleh. Dokumentasi tersebut berupa foto dan rekaman baik audio, visual maupun audio visual.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian strategi pembelajaran biola sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Wonosobo, instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Cresswel 2010:267 menyatakan bahwa “Peneliti dalam kualitatif mengumpulkan beragam jenis data dan memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk mengumpulkan informasi di lokasi penelitian”. Peneliti berfungsi dalam mengambil inisiatif, meliputi pencarian data, pembuatan pertanyaan wawancara, memanfaatkan waktu dan sebagai pengolah data. Hasil penelitian ini telah dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pengampu mayor biola yaitu Ibu Yunike Juniarti Fitria, S.Pd.,M. A dan Bapak Fu`adi, S.Sn.,M.A. untuk menjamin validitas instrumen penelitian.