110
B. Pembahasan
Berdasarkan data hasil penelitian yang peneliti peroleh melalui studi dokumentasi maka peneliti akan melakukan pembahasan mengenai prestasi
belajar berdasarkan nilai ujian nasional NUN masuk dan NUN keluar siswa SMA N 1 Jogonalan. Dalam melihat perbandingan NUN masuk dan NUN keluar
peneliti menggunakan matriks atau tabulasi silang.
1. Gambaran nilai ujian nasional NUN masuk siswa SMA N 1 Jogonalan.
Sebelum melihat perbandingan NUN masuk dan NUN keluar siswa SMA N 1 Jogonalan maka terlebih dahulu melihat gambaran NUN masuk siswa.NUN
masuk ini adalah NUN yang digunakan siswa ketika mendaftar di SMA N 1 Jogonalan. Menurut Ali Imron 2011:43-44, sistem penerimaan siswa baru di
Indonesia ada dua cara yaitu sistem promosi dan sistem seleksi. Sistem promosi merupakan penerimaan siswa baru tanpa melakukan seleksi sebelumnya,
sedangkan sistem seleksi terdiri dari tiga macam yaitu seleksi berdasarkan Nilai Ujian Nasional NUN, penelurusan Minat dan Kemampuan PMDK dan hasil
tes masuk. SMA N 1 Jogonalan dalam penerimaan siswa baru menggunakan cara seleksi dengan cara merangking NUN siswa.
Proses seleksi langkah pertama adalah dengan menentukan quota. SMA N 1 Jogonalan juga menentapkan quota, tetapi dalam penerimaan siswa baru
melebihi quota yang telah ditetapkan. Pada data PPDB tahun 2010 daya tampung quota yang ditetapkan adalah sebesar 204 dan siswa yang mendaftar sebesar 407
serta siswa yang diterima 234. Jika dilihat dari pendaftar, SMA N 1 Jogonalan ini termasuk banyak.
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
111 NUN siswa yang sudah diterima paling rendah 23,30 dan yang paling
tinggi adalah 37,85. Rerata siswa yang masuk adalah sebesar 7,89. Rerata ini cukup tinggi.Rerata nilai ini didapat dari jumlah NUN siswa dibagi jumlah mapel
yang diujikan di ujian nasional. Perolehan rerata NUN siswa paling banyak berada pada rentang 7,1-8,0 dan 8,1-9,0. Separuh dari siswa 50 berada pada rentang
7,1-8,0 sedangkan 40,60 siswa berada pada rentang 8,1-9,0 dan sebanyak 9,40 tersebar pada rentang yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi siswa ketika
masuk termasuk tinggi.
2. Gambaran nilai ujian nasional NUN keluar siswa SMA N 1 Jogonalan.
NUN keluar siswa merupakan prestasi siswa yang telah dicapai.SMA N 1 Jogonalan mamiliki dua jurusan, yaitu IPA dan IPS dengan jumlah siswa 234.
Prestasi siswa SMA N 1 Jogonalan berdasarkan ujian nasional mempunyai rerata 7,28. Dengan rerata ini, SMA N 1 Jogonalan mendapatkan peringkat kedua dari
16 SMA Negeri se-Kabupaten Klaten. Jurusan IPA mendapatkan peringkat ke-2 dengan rerata 7,48 dan jurusan IPA berada pada peringkat ke-5 dengan perolehan
rerata sebesar 7,03. Distribusi nilai NUN siswa SMA N 1 Jogonalan ini paling banyak berada
pada tiga rentang. Rentang 6,1-7,0 sebanyak 69 siswa 29,49, rentang 7,1-8,0 sebanyak 120 siswa 51,28 dan rentang 8,1-9,0 sebanyak 33 siswa 14,10.
Jika dilihat NUN keluar siswa juga termasuk tinggi karena sebanyak 120 siswa berada pada rentang 7,1-8,0 meskipun nilai terendah siswa berada pada rentang
4,1-5,0 yang berisi 1 siswa.
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
112 Penelitian ini hanya membahas tiga mapel pokok yaitu Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan Matematika. Hal ini dikarenakan dalam membandingkan dengan NUN SMP lebih mudah. Mata pelajaran SMP yang diujikan adalah mapel
pokok ditambah IPA.Jika dilihat berdasarkan mapel pokok, jurusan IPA lebih unggul dari pada jurusan IPS. Hal terlihat dari frekwensi siswa yang berada pada
rentang tinggi lebih banyak. Fenomena yang terjadi memang diantara jurusan IPA dan jurusan IPS jika dilihat dari jurusan IPA lebih unggul pada hal perhitungan
dan jurusan IPS lebih unggul pada hal penalaran. Pada fenomena mapel matematika merupakan mapel tersulit tenyata jika
dilihat dari hasil UN tahun 2013 siswa SMA N 1 Jogonalan memanglah benar. Hal ini karena persebaran nilai siswa merata dan lebih berada pada rentang
rendah. Frekwensi siswa yang berada pada rentang 7,1-8,0 memang paling banyak diantara rentang yang lain. Akan tetapi, frekwensi siswa yang berada pada di
bawah 7,1-8,0 lebih banyak dari pada yang berada diatas rentang 7,1-8,0.
3. Perbandingan nilai ujian nasional NUN masuk dan NUN keluar siswa