112 Penelitian ini hanya membahas tiga mapel pokok yaitu Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan Matematika. Hal ini dikarenakan dalam membandingkan dengan NUN SMP lebih mudah. Mata pelajaran SMP yang diujikan adalah mapel
pokok ditambah IPA.Jika dilihat berdasarkan mapel pokok, jurusan IPA lebih unggul dari pada jurusan IPS. Hal terlihat dari frekwensi siswa yang berada pada
rentang tinggi lebih banyak. Fenomena yang terjadi memang diantara jurusan IPA dan jurusan IPS jika dilihat dari jurusan IPA lebih unggul pada hal perhitungan
dan jurusan IPS lebih unggul pada hal penalaran. Pada fenomena mapel matematika merupakan mapel tersulit tenyata jika
dilihat dari hasil UN tahun 2013 siswa SMA N 1 Jogonalan memanglah benar. Hal ini karena persebaran nilai siswa merata dan lebih berada pada rentang
rendah. Frekwensi siswa yang berada pada rentang 7,1-8,0 memang paling banyak diantara rentang yang lain. Akan tetapi, frekwensi siswa yang berada pada di
bawah 7,1-8,0 lebih banyak dari pada yang berada diatas rentang 7,1-8,0.
3. Perbandingan nilai ujian nasional NUN masuk dan NUN keluar siswa
SMA N 1 Jogonalan.
Jika dilihat dari hubungan korelasional antara NUN masuk dan NUN keluar siswa SMA N 1 Jogonalan ini terdapat hubungan sebesar 0,395 dan
bertanda positif. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan korelasi sederahana dengan menggunakan SPSS versi 20 dengan variabel bebas X yaitu
NUN masuk dan variabel terikat Y adalah NUN keluar. Hasil dari korelasi adalah ada hubungan yang signifikan antara NUN masuk dan NUN keluar sebesar
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
113 0,395 pada taraf signifikansi 99. Hubungan antara NUN masuk dan NUN keluar
ini termasuk rendah. Mulyadi dalam Asbar Salim 2014, menjelaskan bahwa pengetahuan awal
siswa mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar. Dari uraian tersebut maka, terlihat bahwa kemampuan awal atau prestasi siswa SMP yang berupa NUN
masuk yang dimiliki siswa sebelumnya bisa berpengaruh terhadap prestasi siswa NUN SMA meskipun hubungannya sangat rendah. Sehingga, NUN masuk bisa
digunakan untuk menentukan atau menggambarkan NUN keluar. Jika dilihat hasil nyata perbandingan NUN masuk dan NUN keluar SMA N 1 Jogonalan ini
memang signifikan dimana siswa dengan NUN masuk tinggi juga mendapatkan peringkat yang tinggi pula tetapi jika diperbandingkan tingginya NUN keluar ini
nilainya lebih rendah dari NUN masuk. Dilihat dari gambaran rinci perbandingan NUN masuk dan NUN keluar
siswa SMA N 1 Jogonalan ini akan menunjukkan secara jelas bagaimana peningkatan dan penurunan prestasi siswa. Hasil perbandingan antara NUN
masuk dan NUN keluar siswa ternyata banyak siswa yang mengalami penurunan daripada siswa yang mengalami kenaikan NUN SMA. Lebih dari separuh jumlah
siswa 52,6 mengalami penurunan NUN SMA dan siswa yang mengalami kenaikan hanya sebesar 7,7 dan NUN siswa yang ajeg sebesar 39,7.
Penurunan NUN ini terjadi minus 2 tingkat dari NUN SMPnya. Tingkat pengetahuan awal siswa tergantung pada pengalaman mereka
masing-masing, sehingga pengetahuan awal setiap siswa tidak akan sama persis. Pengetahuan awal memiliki peran yang cukup kuat dalam pembelajaran, tingkat
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
114 pengetahuan awal dari masing-masing siswa, maka dari itu pengetahuan awal
akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Sehubungan dengan pengetahuan awal siswa dalam pembelajaran, siswa yang memiliki pengetahuan awal tinggi akan
lebih mudah untuk mengaitkan informasi baru yang diterima dengan pengetahuan yang sudah ada dalam pikirannya sehingga akan mempermudah siswa untuk
mengkonstruksi pengetahuan baru. Dilihat dari hasil perbandingan NUN masuk dan NUN keluar,
pengetahuan awal dianggap sebagai dengan NUN masuk dan hasil belajar adalah NUN keluar, maka memang pengetahuan awal siswa ini memang berbeda, akan
tetapi hasil akhir siswa ini juga berbeda. Pada kenyataannya siswa yang mempunyai NUN masuk tinggi tidak selalu mendapatkan mendapatkan NUN
keluar yang tinggi tetapi ada yang mengalami penurunan. Jika dilihat dari siswa yang memiliki NUN pada rentang nilai 6,1-7,0 dan 7,1-8,0 tenyata ada beberapa
siswa yang mengalami kenaikan satu tingkat dari NUN SMP, meskipun tidak semua siswa mengalami kenaikan tetapi hanya ada beberapa dan tidak banyak.
Sedangkan siswa dengan NUN tinggi diatas rentang 7,1-9,0 tidak mengalami kenaikan dan banyak yang mengalami penurunan dari pada yang ajeg. Hal ini
mungkin dikarenakan siswa dengan NUN masuk yang tinggi selama proses pembelajaran selama tiga tahun ini yang telah dipengaruhi oleh lingkungan dan
proses selama pembelajaran yang tidak mendukung pada pengembangan diri siswa.
Dilihat dari perbandingan NUN masuk dan NUN keluar siswa SMA N 1 Jogonalan berdasarkan mata pelajaran mapel pokok jurusan IPA lebih unggul
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
115 dari jurusan IPS.Mata pelajaran pokok itu adalah Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris dan Matematika. Baik pada jurusan IPA dan IPS, siswa yang paling mengalami penurunan NUN SMA dari NUN SMP nya yaitu pada mapel Bahasa
Indonesia dan siswa mengalami kenaikan NUN terbanyak pada mapel Bahasa Inggris.
Pada mapel Bahasa Indonesia baik jurusan IPA maupun IPS, siswa yang mengalami penurunan NUN SMA hampir mencapai 70. Bahasa Indonesia
adalah bahasa nasional tetapi hasil perbandingan NUN lebih banyak yang mengalami penurunan daripada bahasa inggris yang merupakan bahasa asing. Hal
ini menunjukkan bahwa memang siswa sudah mulai berkembang dengan belajar bahasa internasional akan tetapi seharusnya siswa tidak meninggalkan bahasa
sendiri yang menjadi jati diri. Pada mapel matematika menjadi momok dalam ujian nasional setiap
tahunnya ternyata bagi siswa SMA N 1 Jogonalan jika dilihat dari perbandingan NUN masuk dan NUN keluar ternyata tidak berlaku. Hal ini tidak terjadi pada
siswa ini, memang jika dibandingkan dengan NUN SMP siswa ini masih kalah dengan mapel Bahasa Inggris akan tetapi mapel Matematika lebih unggul dari
pada mapel Bahasa Indonesia. Pada mapel Bahasa Indonesia siswa yang mengalami penurunan hampir 70 sedangkan mapel Matematika hanya 50 baik
jurusan IPA atau IPS. Jika dilihat dari perbandingan NUN masuk dan NUN keluar berdasarkan
status asal sekolah, siswa yang berasal dari sekolah swasta lebih unggul dari pada siswa yang berasal dari sekolah negeri. Dari kedua jenis sekolah ini memang
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
116 siswa yang mengalami kenaikan NUN sama-sama sedikit tidak mencapai 10,
tetapi jika dilihat dari siswa yang mengalami penurunan, siswa yang dari sekolah negeri lebih banyak dari sekolah swasta. Banyaknya siswa yang mengalami
penurunan baik dari sekolah negeri dan sekolah swasta adalah 55,1 dan 38,3. Siswa dari sekolah swasta ini lebih banyak yang tidak mengalami kenaikan
maupun penurunan NUN SMA dari NUN SMPnya. Siswa yang berasal dari sekolah swasta lebih unggul dari siswa yang
berasal dari sekolah negeri. Jika ditelusuri lebih lanjut ternyata, siswa yang paling banyak mengalami kenaikan NUN SMA berasal dari SMP Muhammadiyah 1
Klaten. Siswa SMP Muhammadiyah 1 Klaten yang mengalami kenaikan sebesar 25 dan yang bisa mempertahankan prestasinya sebesar 62,5. Siswa yang
berasal dari SMP Muhammadiyah 1 Klaten ini dari awal dia masuk sudah baik dan siswa ini bisa mempertahankan prestasinya ketika berada pada jenjang
berikutnya. Slameto 2003:2 menyatakan bahwa secara singkat, terdapat dua faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam dirisiswa itu sendiri,
sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kematangan fisik dan mental,
kecerdasan, pengetahuan dan keterampilan, minat dan motivasi serta faktor karakteristik pribadi.Faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu
keluarga, guru, sarana dan prasarana pendidikan serta lingkungan sekitar.
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
117 Jika dilihat dari perbandingan NUN masuk dan NUN keluar secara
keseluruhan, banyak siswa yang mengalami penurunan NUN SMA. Hal ini dimungkinkan terjadi karena siswa bersekolah dengan siswa yang mempunyai
kemampuan rata-rata sehingga tidak ada motivasi. Jika siswa bersekolah dengan siswa yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata sehingga siswa mau tidak
mau harus mengikuti siswa yang mempunyai kemampuan di atasnya dan termotivasi untuk rajin belajar.
Dilihat secara keseluruhan, siswa yang mempunyai NUN SMP rendah ternyata lebih banyak yang mengalami kenaikan NUN SMA dari siswa yang
mempunyai NUN SMP tinggi. Siswa yang mengalami kenaikan NUN SMA ini kemungkinan mempunyai motivasi untuk lebih giat belajar karena siswa yang
lebih pintar. Kemungkinan lain yaitu soal ujian siswa ketika SMP mungkin sulit sehingga siswa mendapatkan NUN SMP yang rendah. Pada tahun 2010, sistem
penilaian UN memang ada perubahan dengan menyesuaikan peningkatan mutu soal.
Jika dilihat prestasi berdasarkan NUN masuk dan NUN keluar antara siswa yang berasal dari sekolah negeri dan swasta lebih baik yang berasal dari
sekolah swasta. Ada kemungkinan bahwa sekolah swasta menanamkan kebiasaan atau budaya belajar dan disiplin belajar sejak dini sehingga siswa bisa membawa
budaya tersebut ketika berada di jenjang sekolah selanjutnya.Selain itu, diduga bahwa siswa ini memiliki kecerdasan yang tinggi faktor bawaaan.
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
118
C. Keterbatasan Penelitian