12
2
Pendidikan berarti juga lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita- cita tujuan pendidikan, isi, sistem dan organisasi pendidikan. Lembaga-
lembaga ini meliputi: keluarga, sekolah dan masyarakat negara.
3
Pendidikan merupakan pula hasil atau prestasi yang dicapai oleh perkembangan manusia dan usaha lembaga-lembaga tersebut dalam mencapai
tujuannya. Pendidikan dalam arti ini merupakan tingkat kemajuan masyarakat dan kebudayaan sebagai satu kesatuan.
Jadi, pendidikan merupakan suatu upaya yang terencana, yang dilakukan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Potensi yang
dimiliki oleh setiap peserta didik tentu berbeda-beda, yang nantinya adalah tugas seorang pendidik untuk mampu melihat dan mengasah potensi
–potensi yang dimiliki peserta didiknya sehingga mampu berkembang menjadi manusia berguna
bagi masyarakat, bangsa dan negara.
2. Tujuan Pendidikan
Pendidikan nasional
berlandaskan Pancasila,
bertujuan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian,
berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggungjawab, mandiri, cerdas dan terampil, serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional juga harus mampu
menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial.
Plato yang dikutip Malik Hasan 2014, mengungkapkan bahwa pendidikan haruslah membuat manusia menjadi good and smart. Artinya,
menjadikan manusia sebagai manusia yang baik dan pintar, cerdas menjadi tujuan
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
13 dalam sebuah pendidikan. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan, manusia tidak cukup menjadi manusia yang baik saja, namun juga smart, begitu sebaliknya. Kedua hal tersebut haruslah beriringan. Oleh karena itu
tepat sekali dikatakan pada dasarnya pendidikan mempunyai dua tujuan besar yakni mengembangkan individu dan masyarakat yang
“smart and good” Lickona 1992. Konsepsi tujuan tersebut mengandung arti bahwa tujuan pendidikan tidak
lain adalah mengembangkan individu dan masyarakat agar cerdas smart dan baik good. Secara elaboratif tujuan ini oleh Bloom dkk 1962 dirinci menjadi
tujuan pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik, yakni pengembangan pengetahuan dan pengertian, nilai dan sikap, dan keterampilan psikomotorik.
Dari keduanya, maka memang benar esensi dari hakekat pendidikan yaitu membuat manusia menjadi good dan smart, yang tertuang dalam tujuan
pendidikan nasional juga yaitu good dalam arti kepribadian atau sikap yang baik dan smart dalam kecerdasan. Dengan kecerdasan dan kepribadian yang baik maka
manusia bisa berguna bagi negara, bangsa dan tanah air.
3. Jenjang Pendidikan