19 Pada siswa yang memiliki pengetahuan awal yang rendah akan lebih sulit
untuk menerima pengetahuan yang baru karena skemata kognitif untuk mengkaitkan informasi baru tersebut lebih sedikit, dan dalam pembelajaran,
biasanya mereka akan kurang aktif. Selain itu, pada siswa dengan pengetahuan awal rendah akan mengalami kesulitan dalam mengungkapkan gagasan awal
mereka sehingga apa yang diungkapkan oleh guru akan diterima begitu saja tanpa mengaitkan dengan apa yang mereka miliki.
Berdasarkan paparan tersebut, maka cukup jelas bahwa siswa yang memiliki pengetahuan awal tinggi akan lebih mudah mengakomodasi
pengetahuan dari pada siswa yang tingkat pengetahuan awalnya rendah. Dengan demikian hasil belajar yang dicapai antara siswa dengan pengetahuan awal tinggi
dan siswa dengan pengetahuan awal rendah akan berbeda. Dalam penelitian ini pengetahuan awal dilihat dari hasil Nilai Ujian Nasional murni SMP NUN SMP
yang digunakan untuk mendaftar ke tingkat SMA. Kemampuan awal yang berupa NUN SMP ini akan dijadikan dasar perbandingan NUN SMA. NUN SMA adalah
NUN yang didapat setelah melakukan proses belajar selama di SMA.
D. Prestasi Belajar
1. Belajar dan Prestasi Belajar
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto,2003:5. Oemar Hamalik 2003:52, belajar adalah modifikasi untuk memperkuat tingkah
laku melalui pengalaman dan latihan serta suatu proses perubahan tingkah laku
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
20 individu
melalui interaksi
dengan lingkungannya.
Winkel 2005:59
mengungkapkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan
sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap. Berdasarkan beberapa pendapat di atas bahwa belajar merupakan kegiatan
yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan mengalami perubahan secara individu baik pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku
yang dihasilkan dari proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Menurut Oemar Hamalik 2006:30 bukti bahwa seseorang telah belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak
tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti manjadi mengerti
.
Kingsley dalam Nana Sudjana 2009:22, mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang sempurna bisa disebut dengan prestasi belajar. Prestasi belajar
merupakan kesempurnaan hasil yang dicapai dari suatu kegiatan atau perbuatan atau usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan
alat atau tes tertentu. Dalam proses pendidikan prestasi dapat diartikan sebagai hasil dari proses belajar mengajar yakni, penguasaan, perubahan emosional, atau
perubahan tingkah laku yang dapat diukur dengan tes tertentu. Salah satu prestasi belajar dari suatu lembaga pendidikan adalah Nilai UN,
dimana hasil ini diperoleh dengan cara melakukan tes pada siswa secara nasional. Dengan adanya pengukuran ini maka akan terlihat gambaran prestasi siswa dari
PDF compression, OCR, web optimization using a watermarked evaluation copy of CVISION PDFCompressor
21 yang paling tinggi sampai yang rendah dari masing
– masing sekolah di daerah tertentu.
2. Faktor