http:www.beritaxyz.cominfo-bandungcara-inspirasi-meraih-sukses- di-masa-depan.html

2. Inti a. Guru BK menyampaikan materi berkaitan dengan cara mengambil keputusan b. Guru BK memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya dan berdiskusi cara agar tidak boros 30 menit 3 Penutup a. Pembimbing dan siswa bersama-sama menyimpulkan manfaat dari kegiatan yang telah berangsung. b. Pembimbing menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan c. Pembimbing merencanakan tindak lanjut dari layanan yang telah diberikan d. Pembimbing mengakhiri layanan dengan doa dan salam 5 menit 12. Evaluasi : a. Evaluasi Proses : Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat kegiatan layanan berlangsung b. Evaluasi Hasil :  Apakah anda memahami arti boros dan berhemat ?  Apakah anda memahami langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghindari sifat boros ?  Apakah anda memahami tips dan solusi agar tidak boros? 13. Sumber Bahan : http:pengusahamuslim.comtips-untuk-lebih-berhemat-1854 Yogyakarta, 13 Agustus 2015 Mengetahui, Guru Pembimbing Praktikan Bk Supardi,S.Pd. Rachman Fahrisal NIP. 19670420 200701 1 014 NIM.12104244046 Materi 1. Pengertian Boros dan Pentingnya Berhemat Boros, boros adalah berlebih-lebihan di pemakaian uang maupun barang. Orang yang hidupnya boros tidak akan menjadi orang yang kaya. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia semakin bertambah, entah mereka yang masih lajang maupun mereka yang sudah berumah tangga. Tidak terkecuali siswa sekolah yang semakin dituntut untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya. Dan tidak dapat dipungkiri pula kebutuhan-kebutuhan lain yang menurut mereka penting untuk dipenuhi namun untuk beberapa orang itu sebenernya tidak begitu penting untuk dipenuhi. Mungkin inilah yang menyebabkan beberapa diantara kita menjadi boros. Dikarenakan pemenuhan kebutuhan pada barang-barang yang tidak begitu penting atau tidak diprioritaskan. Bos? Siapa yang tidak ingin menjadi bos? Pasti semua orang menginginkan posisi tersebut. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa menjadi bos yang keliatannya mudah itu nyatanya sulit untuk dilakukan. Salah satu kesulitannya adalah bagaimana kita dapat mengendalikan diri, tidak hanya mampu mengendalikan karyawan atau anak buah. Tetapi kita harus mampu mengendalikan diri kita sendiri. Hal yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengendalikan emosi dan mengendalikan hawa nafsu termasuk kenginan untuk membeli barang-barang yang sekiranya tidak begitu penting. Hemat pangkal kaya, itulah salah satu nasehat yang sering ada di buku-buku sekolah dasar. Berhemat adalah perbuatan mulia, dengan berhemat tentu kita dapat menyisihkan uang kita untuk menabung, dan kelak kita dapat menggunakan tabungan itu sesuai dengan apa yang kita inginkan misal: membeli sepatu menggunakan uang sendiri. tetapi betulkah akan membuat kita menjadi bos apabila kita bisa berhemat? Tentu saja, setidaknya menjadi bos untuk diri kita sendiri dan tentu berhemat dengan cara yang benar. Masalahnya kebiasaan hidup hemat bukannya sesuatu yang mudah untuk dibudidayakan. Sejak kecil kita harus menerapkan slogan tersebut, agar kelak kita dapat menjadi bos, terutama bos untuk diri kita sendiri. Lalu bagaimana solusinya agar kita dapat hidup hemat? Berikut beberapa tips untukmenjadi lebih hemat: 1.Kuatkan niat Niat yang kuat akan membawa kita mencapai suatu tujuan, bagitu juga untuk berhemat. Dengan hidup lebih berhemat, kita sudah melakukan pencegahan terhadap hutang. Manakah yang kita pilih, hidup bergelimang materi tapi banyak hutang atau hidup simpel tapi bebas hutang? Tentunya kita ingin menjawab banyak harta dan tidak ada hutang. Tentu bisa, tapi semua ini dimulai dengan gaya hidup hemat. Tapi ingat hemat bukan berarti pelit. Bukan berarti kita tidak makan sampai sakit, dan bukan berarti kita semakin pelit untuk bersedekah. Tapi hiduplah secara proporsional dan tidak berlebihan. 2.Jangan belanja sebelum buat list belanja Salah satu cara untuk mengontrol pengeluaran adalah dengan memakai aturan 30 hari. Setiap kali kita menginginkan sesuatu, kita tidak lantas berniat untuk membelinya, tapi kita menuliskannya. Buatlah daftar belanja dan belanja sesuai daftar tersebut, jangan belanja di luar yang ada di daftar. Dengan ini anda bisa menghindari membeli sesuatu yang kurang perlu. Semakin waktu berjalan, kita merasa semua yang kita inginkan bukan berarti kita membutuhkannya juga, sehingga kita mencoret satu per satu item yang tidak begitu penting. Pada akhirnya, kita menyelamatkan uang dengan membeli barang-barang yang pantas dibeli.