kita “berdentang” dengan teratur, termasuk distribusi energi untuk memberikan sinyal pada kita bahwa sudah waktunya istirahat.
Jika kita tidak makan teratur, misalnya memundurkan makan siang menjadi lebih sore, akan membuat makan malam kita mundur sampai mendekati waktu tidur. Dan
pasokan energi mendekati waktu tidur justru membuat kita bersemangat melakukan banyak hal. Plus idealnya, 2 sampai 3 jam sebelum waktu tidur kita sudah berhenti makan agar
metabolisme berjalan sempurna sehingga tak ada yang berubah wujud menjadi timbunan lemak di tubuh.
6. Berolahragalah
Lakukanlah aktivitas bakar lemak seperti aerobik setiap hari, minimal 30 menit. Aerobik akan membuat tubuh kita lebih cepat terlelap. Terlebih jika kita melakukan
olahraga di ruang terbuka, 30 menit terpapar sinar matahari pagi akan meregulasi pola tidur kita. Sehingga secara alamiah bisa tidur dengan teratur dan berkualitas. Yang perlu diingat
adalah hindarilah berolahraga 3 jam sebelum tidur, sebab adrenalin yang terpacu justru akan menjauhkan kita dari rasa kantuk.
7. Naiklah Ke Atas Tempat Tidur Jika Benar-benar Sudah Mengantuk
Menurut Krakow, jika kita hanya kelelahan setelah beraktivitas seharian, sebaiknya jangan naik ke atas tempat tidur. Sebab ternyata, ini justru tak akan membuat kita terlelap.
Melainkan hanya berguling- guling di atas tempat tidur. “Rasa kantuk yang sebenarnya
adalah ketika kita mulai merasa tak bisa berkonsentrasi dan mata sudah ingin terlelap. Sedangkan untuk rasa kelelahan kita, cobalah untuk relaksasi selama 15 menit, dengan otot-
otot tubuh tidak menjadi „rewel‟ ketika berbaring di atas tempat tidur,” Krakow memaparkan.
8. Konsultasi dengan Pakar Kesehatan Tidur
Jika 7 langkah di atas masih belum juga berhasil membuat kita tertidur dengan nyenyak, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kesehatan tidur. Sebab hipersomnia
juga bisa merujuk pada gangguan tidur seperti narkolepsi atau sleep apnea. Narkolepsi adalah gangguan yang membuat orang tak bisa menahan rasa kantuknya, sehingga dalam
keadaan tengah beraktivitas pun bisa tiba-tiba tertidur. Sedangkan sleep apnea, gangguan nafas pada saat tidur yang sebenarnya membuat otak kita tetap terjaga meski mata terpejam.
C. TIPS TERHINDAR DARI NGANTUK SAAT BELAJAR
Nah, jika rasa gampang ngantuk yang kita alami bukan disebabkan oleh beberapa hal diatas, namun memang disebabkan karena belajar, misal belajar pelajaran yang kita tidak suka
dan membosankan atau membaca buku teks yang penuh dengan tulisan, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan.
1. Aturlah Posisi Duduk Siap untuk Belajar
Jangan sambil duduk bersandarkepala disandarkan. Jangan pula sambil tiduran. Posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya rasa kantuk. Kenapa posisi duduk
berpengaruh terhadap datangnya kantuk? Posisi atau gerak tubuh mempengaruhi kondisi pikiran. Bila kita duduk bersandar, kondisi pikiran terbawa bada kondisi rileks, atau kondisi
siap untuk ngantuk atau tidur.
2. Atur Pola Makan
Syaraf otak neuron dalam menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita