14 d Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
e PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. f PP No 23 tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional
Pendidikan. g Permendikbud No 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan. h Permendikbud No 70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
Kurikulum Kompetensi SMK. i Permendikbud No 71 tahun 2013 tentang Buku Teks
Pelajaran Layak. 3 Landasan Konseptual
a Relevansi pendidikan link and match b Kurikulum berbasis kompetensi, dan karakter
c Pembelajaran kontekstual contextual teaching and learning d Pembelajaran aktif student active learning
e Penilaian yang valid, utuh, dan menyeluruh
d. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum 2013
Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum 2013 sesuai dalam Permendikbud No 70 Tahun 2013 yang berbasis karakter dan
kompetensi sebagai berikut:
15 1 Pengembangan kurikulum dilakukan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2 Kurikulum pada
semua jenjang
dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. 3 Mata
pelajaran merupakan
wahana untuk
mewujudkan pencapaian kompetensi.
4 Standar kompetensi Lulusan dijabarkan dari tujuan pendidikan nasional
dan kebutuhan
masyarakat, negara,
serta perkembangan global.
5 Standar Isi dijabarkan dari Standar Kompetensi Lulusan. 6 Standar Proses dijabarkan dari standar isi.
7 Standar Penilaian dijabarkan dari Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Standar Proses.
8 Standar Kompetensi Lulusan dijabarkan ke dalam Kompetensi Inti.
9 Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar yang dikontekstualisasikan dalam mata pelajaran.
10 Kurikulum satuan pendidikan dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan.
11 Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi
16 prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 12 Penilaian hasil belajar berbasis proses dan produk.
13 Proses belajar dengan pendekatan ilmiah scientific approach
e. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013
Sejak diresmikannya kurikulum 2013 sebagai pedoman pembelajaran, dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013
terdapat berbagai aspek yang dilakukan, Mulyasa 2014
menyebutkan sedikitnya lima hal yang diperhatikan dalam implementasi kurikulum 2013 yakni;
1 Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 dilaksanakan
berdasarkan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta kompetensi dasar pada umumnya. Sehingga dalam pelaksanaan
kurikulum 2013 dilakukan dengan pendekatan tematik integratif. 2 Pengadaan dan Pembinaan Tenaga Ahli
Guna mendukung keterlaksanaan kurikulum 2013 yang terkesan masih baru perlu adanya tenaga ahli dalam
pengimplementasiannya. Dan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 yang bertahap maka perlu pendampingan bagi para tenaga
ahli agar setiap personil memiliki pemahaman dan kompetensi yang
menunjang pembelajaran
tematik integratif
dalam mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
3 Pendayagunaan Lingkungan dan sumber daya masyarakat
17 Dukungan lingkungan dan sumber daya masyarakat
memiliki andil dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Dalam rangka mensukseskan implementasi kurikulum perlu didayagunakan
lingkungan sebagai
sumber belajar
secara optimal.
Mendayagunakan lingkungan, baik ingkungan fisik maupun lingkungan sosial penting bagi guru sebagai fasilitator
pembelajaran guna menunjang upaya pengembangan mutu dan kualitas pembelajaran.
4 Pengembangan Kebijakan Sekolah Kebijakan sebagai suatu pedoman dalam tindakan guna
mencapai tujuan. Dalam pelaksanaan kurikulm 2013 perlu adanya dukungan oleh kebijakan-kebijakan kepala sekolah.
Kebijakan yang relevan diambil oleh kepala sekolah dalam membantu kelancaran pengembangan pembelajaran berbasis
kompetensi yaitu; memprogramkan kurikulum sebagai bagian integral dari program sekolah, menganggarkan biaya operasional
pembelajaran, meningkatkan mutu dan kualitas guru serta fasilitator, menyediakan sarana prasarana yang memadai, dan
menjalin kerjasama yang baik dengan unsur-unsur terkait secara resmi
dalam kaitannya
dengan pembelajaran
berbasis kompetensi, seperti dunia usaha, pesantren, dan tokoh-tokoh
masyarakat.
3. Kurikulum 2013 Tingkat SMKMAK