Standar penilaian Kesiapan Guru

68 menggunakan diskusi kemudian demo lalu praktik, karna untuk fabrikasi peralatannya tidak begitu rumit, kalau CNC mungkin agak lebih rumit dan banyak. Praktik diskusinya yang awal, biasanya guru hanya memberi pertanyaan dan siswa menjawab satu persatu kita pancing dengan tema-tema, kemudian ada juga sesi yang menjelaskan dan dibuat kelompok diskusi, kemudian di peresentasikan. B-129-09-2015 Kurikulum 2013 sebagai suatu kurikulum yang mengharapkan siswa untuk secara aktif dalam pembelajaran sehingga guru sebagai pemandu di kelas harus mampu menghidupkan kelas serta merangsang agar siswa bisa aktif. Berdasarkan pernyataan tersebut di atas para guru perlu melakukan strategi yang tepat agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sebagai guru pada program kejuruan, guru dituntut untuk mampu memahami baik teori maupun praktik.

c. Standar penilaian

Pada kegiatan pembelajaran hal yang menjadi kendala bagi para siswa pada kompetensi keahlian TFL dalam penyampaian pelajaran ialah kurang jelasnya materi yang disampaikan terlebih dalam volume suara guru dalam menyampaikan, sehingga ketika pembelajaran apa yang guru sampaikan kurang bisa tersampaikan dengan baik kepada para siswa. Keluhan tersebut di sampaikan oleh para siswa kompetensi teknik fabrikasi logam berikut ini: 69 “Dalam mengajar suara guru kurang terdengar serta terdapat guru yang monoton yakni hanya menulis.”C-229- 09-2015 Dalam Pemendikbud Nomor 65 Tahun 2013 dalam pengelolaan kelas dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum 2013, guru dituntut untuk cakap dalam beberapa aspek. Aspek kecakapan guru berkaitan dalam manajemen, suara jelas dan santun, mengetahui kemampuan siswa, menjaga ketertiban, memotivasi, mengapresiasi, sopan dalam bertindak dan disiplin.Pernyataan serupa juga disampaikan oleh siswa lain berikut ini: “Ketika mengajar suara guru kurang begitu jelas sehingga sulit dipahami namun untuk penguasaan materi sudah baik.”C-129-09-2015 Tidak hanya dalam aktivitas pembelajaran guru dituntut untuk mampu mengelola pembelajaran, namun guru juga perlu memberikan penilaian dari hasil pembelajaran yang telah disampaikan, hal tersebut penting dilakukan guna mengetahui tingkat pencapaian siswa dalam pembelajaran. Dalam penilaian bagi para siswa kompetensi keahlian TFL, sebagaimana yang telah dinyatakan oleh guru kejuruan TFL bahwa penilaian diambil dari ulangan harian, UTS, UAS atau ujian semester serta praktik dari hasil kerja siswa atau job. Kalau penilaian karakter, guru harus tahu nama dari siswa dan hafal serta hafal kesehariannya bagaimana ketika di kelas bagaimana ketika bergaul dengan teman bagaimana sikap guru, penilaian berdasarkan KKM, kalau hasil menunjukkan 75 artinya tidak lulus. Jadi ya dilihat dari kesehariannya B-329-09-2015. 70

3. Standar Sarana Prasarana TFL