47 pembelajaran.  Peneliti  juga  mengabil  dokumentasi  berupa  foto  sarana
prasarana di SMK N 1 Seyegan Sleman. Tabel 10. Kisi-kisi Kajian Dokumen
No Hal yang dikaji
Aspek Sumber data
1 Profil SMK N 1
Seyegan Sleman Yogyakarta
a.  Sejarah b.  Visi
c.  Misi d.  Tujuan
e.  Kondisi Geografi f.  Sumber Daya
SMK N 1 Seyegan Sleman
Yogyakarta
2 Dokumen Kurikulum
2013 Kompetensi keahlian Teknik
Fabrikasi Logam Silabus, RPP
Guru Data Sarana
prasarana Ketua Jurusan TFL
E.  Teknik Analisis Data
Teknik  analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari teknik analisis data kualitatif. Teknik analisis kualitatif yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan model analisis interaktif Milles and  Hubberman  1992:  18
– 20 dalam Sugiyono 2009. Aktivitas analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari:
a.  Pengumpulan Data Data yang berhasil dikumpulkan melalui observasi dicatat dalam bentuk
catatan lapangan field notes. b.  Reduksi Data
Reduksi  data  merupakan  bagian  yang  tak  terpisahkan  dalam  analisis data.  Reduksi  data  merupakan  aktivitas  peneliti  dalam  memilih  data
yang  relevan  untuk  disajikan.  Aktivitas  reduksi  data  terdiri  atas menggolongkan, mengarahkan, menajamkan dan membuang yang tidak
perlu serta mengorganisasikan sehingga interpretasi dapat dilakukan. c.  Penyajian Data
48 Penyajian  data  dalam  penelitian  ini  disajikan  data  hasil  observasi  di
lapangan  dalam  bentuk  teks  naratif  yaitu  uraian  tertulis  tentang pelaksanaan kurikulum 2013 kompetensi keahlian teknik fabrikasi logam
di SMK Negeri 1 Seyegan Yogyakarta. d.  Penarikan Kesimpulan
Penarikan  kesimpulan  tentang  faktor  penghambat  pelaksanaan kurikulum  2013  pada  kompetensi  keahlian  teknik  fabrikasi  logam
dilakukan  dengan  peninjauan  terhadap  penyajian  data  dan  catatan lapangan melalui triangulasi data.
F.  Keabsahan Data
Menguji  keabsahan  data  peneliti  menggunakan  teknik  triangulasi. Triangulasi  ialah  mengecek  kebenaran  data  dengan  membandingkan  data
yang ada dengan data yang diperoleh dari sumber lain Riant Nugroho 2012: 241.  Sementara  menurut  Moeloeng  2007:  330  triangulasi  yaitu
pemeriksaan  keabsahan  data  yang  memanfaatkan  sesuatu  yang  lain  diluar data  untuk keperluan  pengecekan  atau  sebagai pembanding terhadap  data
tersebut  teknik  triangulasi  yang  paling  banyak  digunakan  adalah  dengan pemeriksaan melalui sumber yang lainnya.
Triangulasi  dilakukan  melalui  wawancara.  Wawancara  dilakukan untuk  memperoleh  data  primer  berupa  informasi  terkait  faktor  penghambat
pelaksanaan  kurikulum  2013  pada  kompetensi  keahlian  teknik  fabrikasi logam  di  SMK  Negeri  1  Seyegan  Yogyakarta.  Triangulasi  yang  digunakan
dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
diperoleh melalui beberapa sumber atau informan. Dalam penelitian ini objek
49 yang  diteliti  adalah  mengenai  faktor  penghambat  pelaksanaan  kurikulum
2013 pada kompetensi keahlian teknik fabrikasi logam di SMK N 1 Seyegan Yogyakarta,  dan  yang  menjadi  sumber  data  yaitu  guru  dan  siswa.  Dalam
menguji  kredibilitas  data  mengenai  faktor  penghambat  pelaksanaan kurikulum 2013 pada kompetensi keahlian teknik fabrikasi logam di SMK N 1
Seyegan  Yogyakarta  tersebut  maka  dilakukan  pengecekan  data  pada sumber satu dengan sumber lainnya.
Adapun  triangulasi  teknik  dilakukan  untuk  menguji  kredibilitas  data hasil  penelitian  dengan  membandingkan  hasil  wawancara  dengan  isi  suatu
dokumen serta kondisi nyata. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan, dikategorikan  berdasarkan  fokus  penelitian,  dan  data  yang  telah  dianalisis
dan  menghasilkan  suatu  kesimpulan  yang  sama  dari  beberapa  sumber tersebut.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.  Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilakukan di  SMK Negeri 1 Seyegan  yang terletak di Jalan  Kebonagung  Km  8,  Desa  Margomulyo,  Kecamatan  Seyegan,  Kota
Sleman  Daerah  Istimewa  Yogyakarta.  Sekolah  menengah  yang  berbasais kejuruan ini memiliki 7 kompetensi keahlian yakni: Teknik Gambar Bangunan
TGB,  Teknik  Konstruksi  Batu  dan  Beton  TKBB,  Teknik  Fabrikasi  Logam TFL,  Teknik  Kendaraan  Ringan  TKR,  Teknik  Ototronik  TO,  Teknik
Sepeda  Motor  TSM,  dan  Teknik  Komputer  dan  Jaringan  TKJ.  Fokus penelitian  ini  dilakukan  pada  Kompetensi  Keahlian  Teknik  Fabrikasi  Logam
terkait  pelaksanaan  serta  faktor-faktor  yang  menghambat  keterlaksanaan kurikulum 2013.
Penelitian  ini  dilakukan  selama  bulan  September  sampai  dengan Oktober  2015.  Penelitian  ini  dilakukan  melalui  observasi,  wawancara  dan
studi  dokumentasi  dengan  subjek  penelitian  dan  beberapa  informan  yakni wakil  kepala  sekolah  bidang  kurikulum,  guru  kompetensi  TFL  dan  siswa.
Hasil  penelitian  di  analisis  oleh  peneliti  dengan  menggunakan  teknik deskriptif
kualitatif, yang
artinya peneliti
akan menggambarkan,
menguraikan,  serta  menginterpretasikan  seluruh  data  yang  terkumpul sehingga mampu memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh.
Dari  hasil  observasi  diperoleh  data  bahwa  jumlah  peserta  didik  di SMK N 1 Seyegan berjumlah 1.176 orang. Adapun data jumlah siswa pada
kompetemsi  keahlian  Teknik  Fabrikasi  Logam  SMK  N  1  Seyegan  Sleman Yogyakarta  adalah  sejumlah  182  siswa  yang  mana  Kelas  X  berjumlah  64
siswa,  Kelas  XI  berjumlah  60  siswa  dan  Kelas  XII  berjumlah  58  siswa.  Di