Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan Pengaruh Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan

Peningkatan proporsi saham yang dimiliki manajer akan menurunkan kecenderungan manajer untuk melakukan tindakan kecurangan karena manajer sekaligus sebagai pemilik perusahaan akan ikut merasakan langsung manfaat dari keputusan yang diambil dan ikut pula menanggung kerugian sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan yang salah. Dengan demikian, adanya Kepemilikan Manajerial merupakan suatu mekanisme yang dapat mempersatukan kepentingan manajer dengan pemegang saham. Hal ini akan berdampak positif meningkatkan Nilai Perusahaan.

5. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan

Konsentrasi Kepemilikan Institusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga seperti perusahaan asuransi, perusahaan investasi dan kepemilikan institusi lain. Keberadaan Kepemilikan Institusional dalam perusahaan diharapkan mampu mengurangi konflik kepentingan antara agen dan prinsipal karena Kepemilikan Institusional dipercaya sebagai suatu mekanisme monitoring yang efektif terhadap keputusan yang diambil manajemen. Keberadaan kepemilikan oleh institusional akan mendorong peningkatan pengawasan yag lebih optimal bagi kinerja manajemen sehingga manajemen akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Kepemilikan saham institusional akan bertindak sebagai pihak yang memonitor jalannya perusahaan, sedangkan manajer merupakan pengelola perusahaan. Semakin tinggi kepemilikan oleh institusi, maka semakin efisien pemanfaatan aset perusahaan sekaligus dapat bertindak sebagai pencegahan pemborosan oleh manajemen. Kepemilikan saham oleh institusi berpengaruh terhadap nilai pemegang saham dikarenakan kepemilikan institusi mampu menjadi mekanisme yang handal dalam memotivasi manajer meningkatkan kinerjanya sehingga akan meningkatkan Nilai Perusahaan.

6. Pengaruh Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh dewan komisaris yang bertujuan membantu dewan komisaris dalam melakukan pemeriksaan sehubungan dengan fungsi direksi dalam mengelola perusahaan. Komite Audit juga bertugas untuk mengawasi laporan keuangan, audit eksternal, dan mengamati sistem pengendalian internal. Apabila fungsi Komite Audit dapat tercapai maka transparansi pertanggungjawaban manajemen dapat dipercaya sehingga kepercayaan para investor akan meningkat. Nilai Perusahaan merupakan cerminan harga saham perusahaan. Ketika suatu laporan keuangan perusahaan memiliki kredibilitas yang tinggi maka akan menarik para calon investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

7. Pengaruh Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

0 24 19

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

0 20 19

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

1 17 19

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004 2007

0 4 91

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIO

0 2 26

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2012).

0 1 14

Good corporate governance dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei) AWAL

0 0 15

Good corporate governance dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei) RINGKASAN Revisi

0 1 17

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2007.

0 1 96

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan non-keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014)

0 0 104