a. Analisis Jalur Path Path Analysis
Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya
mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung Robert D. Rutherford dalam Jonathan
Sarwono 2007:1. Analisis jalur yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Menentukan model diagram jalurnya berdasarkan paradigma
hubungan antarvariabel sebagai berikut:
Kualitas Laba Nilai
Perusahaan Kepemilikan
Manajerial
Kepemilikan Institusional
Komite Audit
1
2
Gambar 2. Model Diagram Jalur
2 Membuat diagram jalur strukturnya sebagai berikut:
Diagram jalur diatas terdiri dari dua persamaan struktural, dimana X
1
, X
2
, dan X
3
adalah variabel eksogen dan Y
1
dan Y
2
adalah variabel endogen. Maka dari itu, persamaan strukturalnya yaitu:
Y
1
= P Y
1
X
1
+ P Y
1
X
2
+ P Y
1
X
3
+ €
1
sebagai persamaan substruktur 1
Y
2
= P Y
2
X
1
+ P Y
2
X
2
+ P Y
2
X
3
+ P Y
2
Y
1
+ €
2
sebagai persamaan substruktur 2
Jonathan Sarwono, 2007: 27 3
Analisis dengan SPSS yang terdiri atas dua langkah, analisis untuk substruktur 1 dan untuk substruktur 2.
Substruktur 1
Analisis Y
1
Y
2
X
1
X
2
X
3
Gambar 3. Diagram Jalur Struktural
1
2
Persamaan strukturalnya: Y
1
= P Y
1
X
1
+ P Y
1
X
2
+ P Y
1
X
3
+ €
1
Keterangan: P = Koefisien Regresi
Y
1
= Kualitas Laba X
1
= Kepemilikan Manajerial X
2
= Kepemilikan Institusional X
3
= Komite Audit €
1
= error Pertama adalah menghitung persamaan regresinya dengan
menggunakan aplikasi SPSS dan menggunakan menu analyse. Setelah itu didapatkan hasil perhitungannya output berupa tabel
model summary, anova, dan coefficients. Jonathan Sarwono, 2007: 27
Substruktur 2
Analisis Persamaan strukturalnya:
Y
2
= P Y
2
X
1
+ P Y
2
X
2
+ P Y
2
X
3
+ P Y
2
Y
1
+ €
2
Keterangan: P = Koefisien Regresi
Y
1
= Kualitas Laba Y
2
= Nilai Perusahaan X
1
= Kepemilikan Manajerial
X
2
= Kepemilikan Institusional X
3
= Komite Audit €
2
= error Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengghitung
persamaan regresinya dengan bantuan aplikasi SPSS dan menggunakan menu analyse. Setelah itu diperoleh hasil
perhitungan output berupa tabel model summary, anova dan coefficients.
Jonathan Sarwono, 2007: 27 4
Penafsiran hasil substruktur 1 a
Analisis Regresi Melihat pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional dan Komite Audit secara parsial terhadap Kualitas Laba.
1 Pengaruh antara Kepemilikan Manajerial dan Kualitas
Laba. 2
Pengaruh antara Kepemilikan Institusional dan Kualitas Laba.
3 Pengaruh antara Komite Audit dan Kualitas Laba.
Untuk melihat besarnya pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Komite Audit
terhadap Kualitas
Laba secara
sendiri-sendiriparsial, digunakan Uji t. Sementara itu untuk melihat besarnya
pengaruh, digunakan
angka Beta
atau Standardized
Coeffecient. Langkah-langkah dalam menguji hipotesis adalah : 1
Menentukan hipotesis yaitu H dan H
1
2 Menghitung besarnya t
hitung
, besarnya t
hitung
dapat dilihat pada hasil perhitungan SPSS tabel coefficients
3 Menghitung besarnya angka t
tabel
dengan ketentuan tarif signifikansi 0,05 dan Derajat Kebebasan DK dengan
ketentuan: DK
= n – 2
Jonathan Sarwono, 2007 4
Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut: Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak 5
Membuat keputusan apakah terdapat pengaruh dari masing- masing variabel X
1
, X
2
, X
3
terhadap variabel Y
1
. 5
Penafsiran hasil untuk substruktur 2 a
Analisis Regresi Melihat pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional dan Komite Audit secara parsial terhadap Nilai Perusahaan.
1 Pengaruh antara Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai
Perusahaan. 2
Pengaruh antara Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan.
3 Pengaruh antara Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan.
4 Pengaruh antara Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan.
Untuk melihat besarnya pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit dan
Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan secara sendiri- sendiriparsial, digunakan Uji t. Sementara itu untuk melihat
besarnya pengaruh, digunakan angka Beta atau Standardized Coeffecient. Langkah-langkah dalam menguji hipotesis adalah:
1 Menentukan hipotesis yaitu H
dan H
1
2 Menghitung besarnya t
hitung
, besarnya t
hitung
terdapat pada hasil perhitungan SPSS tabel coefficients
3 Menghitung besarnya angka t
tabel
dengan ketentuan tarif signifikansi 0,05 dan Derajat Kebebasan DK dengan
ketentuan: DK
= n – 2
Jonathan Sarwono, 2007 4
Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut: Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak 5
Membuat keputusan apakah terdapat pengaruh dari masing- masing variabel X
1
, X
2
, X
3
dan Y
1
terhadap variabel Y
2
. 6
Perhitungan pengaruh a
Pengaruh langsung direct effect atau DE Jonathan Sarwono 2007: 46 menjelaskan bahwa untuk
mengetahui pengaruh langsung direct effect atau DE, digunakan formula sebagai berikut:
1 Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap
Kualitas Laba. X
1
Y
1
2 Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap
Kualitas Laba. X
2
Y
1
3 Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Kualitas Laba.
X
3
Y
1
4 Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai
Perusahaan. X
1
Y
2
5 Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap Nilai
Perusahaan. X
2
Y
2
6 Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan.
X
3
Y
2
7 Pengaruh variabel Kualitas Laba terhadap Nilai
Perusahaan. Y
1
Y
2
b Pengaruh tidak langsung indirect effect atau IE
Jonathan Sarwono 2007: 46 menjelaskan bahwa untuk mengetahui pengaruh tidak langsung indirect effect atau IE
digunakan formula sebagai berikut: 1
Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan melalui Kualitas Laba.
X
1
Y
1
Y
2
2 Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap Nilai
Perusahaan melalui Kualitas Laba. X
2
Y
1
Y
2
3 Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan
melalui Kualitas Laba. X
3
Y
1
Y
2
c Pengaruh total total effect
Jonathan Sarwono 2007: 46 menjelaskan bahwa untuk mengetahui pengaruh total total effect digunakan formula
sebagai berikut: 1
Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan melalui Kualitas Laba.
X
1
Y
1
Y
2
2 Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap Nilai
Perusahaan melalui Kualitas Laba. X
2
Y
1
Y
2
3 Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan
melalui Kualitas Laba. X
3
Y
1
Y
2
4 Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai
Perusahaan. X
1
Y
2
5 Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai
Perusahaan. X
2
Y
2
6 Pengaruh Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan.
X
3
Y
2
7 Pengaruh Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan.
Y
1
Y
2
7 Membuat diagram jalur untuk model II dengan memperhatikan
pengaruh-pengaruh baik secara tidak langsung, langsung dan pengaruh total.
8 Menentukan kesimpulan-kesimpulan dari penelitian ini mengenai
pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Komite Audit terhadap Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan baik
secara gabungan maupun secara parsial.
b. Uji Sobel dan Bootstrapping