Hipotesis Nilai Beta
H
6
Pengaruh Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan 0,325
H
7
Pengaruh Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan 0,269
Sumber : Perhitungan SPSS Statistic 17.0 for Windows Berdasarkan tabel 27 di atas, maka dapat dilakukan perhitungan
besarnya pengaruh:
a. Pengaruh langsung direct effect atau DE
1 Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap Kualitas Laba
= -0,161 2
Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap Kualitas Laba
= 0,267 3
Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Kualitas Laba = -0,263
4 Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai
Perusahaan = -0,127
5 Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap Nilai
Perusahaan = 0,159
6 Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan
= 0,325 7
Pengaruh variabel Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan = 0,269
b. Pengaruh Tidak Langsung Indirect Effect atau IE
1 Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai
Perusahaan melalui Kualitas Laba = -0,161 x 0,269 = -0,0433
2 Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap Nilai
Perusahaan melalui Kualitas Laba = 0,267 x 0,269 = 0,0718
3 Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan melalui
Kualitas Laba = -0,263 x 0,269 = -0,0707
c. Pengaruh total total effect
1 Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai
Perusahaan melalui Kualitas Laba = -0,161 + 0,269 = 0,108
2 Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap Nilai
Perusahaan melalui Kualitas Laba = 0,267 + 0,269 = 0,536
3 Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan melalui
Kualitas Laba = -0,263 + 0,269 = -0,006
4 Pengaruh variabel Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai
Perusahaan = -0,127
5 Pengaruh variabel Kepemilikan Institusional terhadap Nilai
Perusahaan = 0,159
6 Pengaruh variabel Komite Audit terhadap Nilai Perusahaan
= 0,325 7
Pengaruh variabel Kualitas Laba terhadap Nilai Perusahaan = 0,269
Dari perhitungan-perhitungan tersebut kemudian digunakan untuk membuat Diagran Jalur Model 2 sebagai berikut:
Gambar 4. Diagram Model Jalur II Beradasarkan gambar diagram diatas, dapat disimpulkan persamaan
strukturalnya sebagai berikut: 0,267
-0,263 -0,127
0,269 -0,161
0,325 €
2
0,810
Kualitas Laba
Nilai Perusahaan
Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan Institusional
Komite Audit
€
1
0,807
1 Substruktur 1:
Y
1
= -0,161X
1
+ 0,267X
2
- 0,263X
3
+ 0,807 Berdasarkan persamaan di atas dapat diartikan apabila
Kepemilikan Manajerial naik 1 poin, maka Kualitas Laba akan mengalami penurunan sebesar 0,161 poin dengan asumsi variabel X
2
dan X
3
konstan. Selanjutnya, apabila Kepemilikan Institusi mengalami kenaikan 1 poin, maka Kualitas Laba akan mengalami kenaikan
sebesar 0,267 poin dengan asumsi variabel X
1
dan X
3
konstan. Jika Komite Audit naik 1 satuan, maka Kualitas Laba akan mengalami
penurunan sebesar 0,263 poin dengan asumsi variabel X
1
dan X
2
konstan. Ketiga variabel independen Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Komite Audit dapat menjelaskan
variabel Kualitas Laba sebesar 19,3, sedangkan sisanya sebesar 0,807 atau 80,7 dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.
2 Substruktur 2:
Y
2
= -0,127X
1
+ 0,269Y
1
+ 0,325X
3
+ 0,810 Berdasarkan persamaan di atas dapat diartikan apabila
Kepemilikan Manajerial naik 1 poin, maka Nilai Perusahaan akan mengalami penurunan sebesar 0,127 poin dengan asumsi variabel Y
1
dan X
3
konstan. Selanjutnya, apabila Kualitas Laba mengalami kenaikan 1 poin, maka Nilai Perusahaan akan mengalami kenaikan
sebesar 0,269 poin dengan asumsi variabel X
1
dan X
3
konstan. Jika Komite Audit naik 1 satuan, maka Nilai Perusahaan akan mengalami
kenaikan sebesar 0,325 poin dengan asumsi variabel Y
1
dan X
1
konstan. Ketiga variabel independen untuk substruktur 2 Kepemilikan
Manajerial, Kualitas Laba dan Komite Audit dapat menjelaskan variabel Nilai Perusahaan sebesar 19, sedangkan sisanya sebesar
0,810 atau 81,0 dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.
2. Uji Sobel dan Bootstrapping