b. Kepemilikan Institusional X
2
Kepemilikan Institusional merupakan kepemilikan saham oleh pemerintah, institusi keuangan, isntitusi badan hukum, institusi luar
negeri, dunia perwalian serta institusi lainnya pada akhir tahun Shien et all dalam Anindhita, 2010: 18. Kepemilikan Institusional dapat
dihitung dengan rumus: INST =
∑ ∑
c. Komite Audit X
3
Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya
sehubungan dengan proses pelaporan keuangan. Komite Audit juga berperan dalam memelihara kredibilitas proses penyusunan laporan
keuangan, menjaga terciptanya sistem pengawasan perusahaan yang memadai dan dilaksanakanya mekanisme corporate governance.
Dalam penelitian ini, Komite Audit diukur dengan melihat jumlah rapat yang dilakukan oleh Komite Audit pada laporan tahunan
perusahaan yang tercantum pada laporan tata kelola perusahaan maupun laporan Komite Audit.
3. Variabel Intervening
Variabel intervening merupakan variabel perantara penyela yang terletak diantara variabel independen dan variabel dependen sehingga
variabel independennya tidak langsung mempengaruhi berubah atau
timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2010: 6. Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitas Laba.
Kualitas Laba didefinisikan sebagai perbedaan antara laba bersih yang dilaporkan dalam laba rugi dengan yang sesungguhnya. Laba
dikatakan berkualitas ketika laba akuntansi mempunyai sedikit atau tidak mengandung gangguan di dalamnya, sehingga dapat mencerminkan
kinerja perusahaan sesungguhnya Chandrarin, dalam Rindu, 2012: 123. Langkah pengukuran Kualitas Laba dengan rumus DACC sebagai berikut:
a Menghitung Total Accruals
TA
it
= NI
it
– CFO
it
Keterangan: TA
it
= Total akrual perusahaan i tahun t NI
it
= Laba bersih perusahaan i tahun t CFO
it
= Arus kas dari aktivitas operasi bersih perusahaan i tahun t b
Menentukan Tingkat Akrual yang Normal TA
it
A
it-1
= β1 1A
it-1
+ β2 ∆Rev
t
- ∆Rec
t
A
it-1
+ β3 PPE
t
A
it-1
+ e
Keterangan: TA
it
= Total akrual perusahaan i tahun t A
it-1
= Total aset perusahaan i pada periode ke t-1 ∆Rev
t
= Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t ∆Rec
t
= Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t PPE
t
= Aset tetap perusahaan i pada periode ke t
β1 β2 β3 = Koefisien regresi e
= error c
Menghitung Nondiscreationary Accruals NDA
it
= β1 1A
it-1
+ β2 ∆Rev
t
- ∆Rec
t
A
it-1
+ β3 PPE
t
A
it-1
Keterangan: NDA
it
= Nondiscreationary Accruals perusahaan i pada periode t
A
it-1
= Total aset perusahaan i pada periode ke t-1 ∆Rev
t
= Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t ∆Rec
t
= Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t PPE
t
= Aset tetap perusahaan i pada periode ke t e
= error d
Menghitung Discreationary Accruals DACC
it
= TA
it
A
it-1
– NDA
it
Keterangan: DACC
it
= Discreataionary accruals perusahaan i pada periode ke t
NDA
it
= Nondiscreataionary accruals perusahaan i pada periode ke t
TA
it
= Total accruals perusahaan i pada periode ke t
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data