proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan mengelola usaha dalam rangka meningkatkan kinerja dan akuntabilitas sebagai
entitas bisnis terhadap masyarakat dan stakeholders.
b. Prinsip Good Corporate Governance
Organization for Economic Cooperation and Development OECD dalam Anindhita, 2010: 13-14 mengungkapkan secara
umum terdapat lima prinsip good corporate governance, yaitu: 1
Fairness Kesetaraan dan kewajaran Fairness menjamin perlindungan hak-hak para pemegang
saham, termasuk hak-hak pemegang saham minoritas dan para pemegang saham asing, serta menjamin terlaksananya komitmen
dengan para investor. Dengn adanya prinsip fairness diharapkan seluruh aset perusahaan dikelola secara baik dan hati-hati sehingga
terdapat perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham secara jujur dan adil. Penegakan prinsip Fairness menyaratkan
adanya peraturan perundang-undangan yang jelas, tegas, konsisten dan dapat ditegakkan secara baik serta efektif.
2 Transparancy Keterbukaan informasi
Transparancy mewajibkan adanya suatu informasi yang terbuka, tepat waktu, jelas dan dapat dibandingkan terkait keadaan
keuangan, pengelolaan perusahaan dan kepemilikan perusahaan. Prinsip transparancy diharapkan dapat membantu stakeholder
dalam menilai risiko yang mungkin terjadi dalam melakukan
transaksi dengan perusahaan serta meminimalisasi adanya benturan kepentingan berbagai pihak dalam manajemen.
3 Accountability Akuntabilitas
Prinsip accountability menjelaskan peran dan tanggung jawab, serta mendukung usaha untuk menjamin penyeimbangan
kepentingan manajemen dan pemegang saham, sebagaimana yang diawasi oleh dewan komisaris. Beberapa bentuk implementasi dari
prinsip accountability adalah adanya praktik audit internal yang efektif serta menjelaskan fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan
tanggung jawab dalam anggaran dasar perusahaan serta target pencapaian perusahaan di masa depan. Apabila prinsip
accountability diterapkan secara efektif maka ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab antara pemegang
saham, dewan komisaris dan dewan direksi. 4
Responsibiliy Pertanggungjawaban Responsibility bertujuan untuk memastikan dipatuhinya
peraturan serta ketentuan yang berlaku sebagai cerminan dipatuhinya nilai-nilai sosial. Penerapan prinsip ini diharapkan
perusahaan menyadari bahwa dalam kegiatan operasionalnya sering kali menghasilkan dampak negatif yang harus ditanggung
masyarakat.
5 Independency Kemandirian
Independency merupakan suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan
pengaruh atau tekanan dari pihak manajemen yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip
korporasi yang sehat.
c. Manfaat Good Corporate Governance