d. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 18. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Kualitas Laba
terhadap Nilai Perusahaan
Model t
Sig. Keterangan
MNJR -0,421
0,675 Tidak terjadi
heteroskedastisitas INST
-0,302 0,764
KAUD -0,541
0,590 DACC
0,798 0,428
Sumber: Data Sekunder yang Diolah 2015 Berdasarkan tabel 18 terlihat hasil uji heteroskedastisitas melalui
uji Glejser yang menunjukkan nilai signifikasi masing-masing variabel independen lebih besar dari signifikansi 0,05 5. Dengan demikian
dapat disimpulkan model persamaan substruktur 2 yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengandung gangguan heteroskedastisitas.
e. Uji Linearitas
Tabel 19. Hasil Uji Linearitas Variabel Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Kualitas Laba terhadap Nilai
Perusahaan
Model N
R
2
c
2
hitung c
2
tabel Keterangan
ZMNJR2, ZINST2, ZKAUD2, DACC2,
AbsMNJR2_INST2_ KAUD2_DACC2
75 0,012
0,9000 96,21
Model linear
Sumber: Data Sekunder yang Diolah 2015 Dari hasil uji linearitas pada tabel 19 di atas dapat disimpulkan
bahwa dengan R
2
sebesar 0,9000 dan jumlah n observasi sebanyak 75, maka besarnya nilai c
2 hitung
sebesar 0,0255 dan c
2 tabel
sebesar 96,21 dengan tingkat signifikansi 5. Karena nilai c
2 hitung
≤ c
2 tabel
maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan substruktur 2 telah linear.
D. Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara peneliti atas permasalahan yang dirumuskan. Jawaban sementara tersebut perlu diuji kebenarannya secara
empiris. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan:
1. Analisis Jalur Path Analysis
Analisis jalur merupakan suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya
mempengaruhi variabel terikat tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung. Dalam penelitian ini, analisis jalur digunakan untuk
menguji hipotesis pertama sampai ketujuh. Jonathan 2007: 39-40 menjelaskan kriteria yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini adalah:
a. Melihat besarnya nilai t
hitung
dan membandingkannya dengan t
tabel
dan dengan melihat tingkat signifikansi yang telah ditetapkan sebesar 5.
Apabila t
hitung
t
tabel
dan nilai signikansi 0,05 maka hipotesis diterima sedangkan apabila t
hitung
≤ t
tabel
dan nilai signifikansi ≥ 0,05 maka hipotesis ditolak.
b. Besarnya t
tabel
dihitung dengan melihat derajat kebebasan DK dengan cara DK= n-2 atau DK= 75-2= 73 dan ketentuan tarif signifikansi
dalam penelitian ini sebesar 0,05 5. Penggunaan signifikansi sebesar 5 menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan keyakinan
sebesar 95 dan tingkat kesalahan yang ditoleransi dalam penelitian ini sebesar 5. Nilai masing-masing koefisien regresi diketahui