Pengertian Prinsip Penyusunan RPP

91 A. Tujuan Peserta dapat menyusun instrumen penilaian keterampilan menggunakan teknik penilaian proyek. B. Petunjuk 1. Kerjakan LK di bawah ini secara berkelompok selama 20 menit. 2. Gunakan Buku Panduan Penilaian dan sumber lain untuk mengisi LK berikut ini. Susunlah instrumen penilaian keterampilan menggunakan sistematika sebagai berikut. 1. Mata Pelajaran 2. Kompetensi Dasar 3. Judul Proyek 4. Uraian Tugas 5. Laporan kegiatan yang meliputi tahap: a. Perencanaan; a. Pelaksanaan; b. Laporan Proyek. 6. Rubrik Penilaian Keterangan: a. Aspek yang dinilai pada tahap perencanaan adalah: Persiapan format-format untuk pengumpulan data secara langsung maupun dengan lembar isian, dan judul proyek. b. Aspek yang dinilai pada tahap pelaksanaan adalah: Sistematika kegiatan, keakuratan informasi, kualitas sumber data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. c. Aspek yang dinilai pada tahap Laporan Proyek adalah: performance dan pengua- saan. C. Lembar Observasi Penilaian Proses D. Lembar Penilaian LP beserta rubriknya sebanyak 5 lima lembar. Materi 2 : Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat: 1. menjelaskan landasan hukum penyusunan RPP; 2. menjelaskan Pengertian RPP; 3. menjelaskan Prinsip Penyusunan RPP; 4. menjelaskan Komponen dan Sistematika RPP; 5. 6. menuliskan isi setiap komponen dalam sistematika RPP; 7. menyusun RPP untuk serangkaian KD berdasarkan Kurikulum 2013. Uraian Materi

1. Pengertian

RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: 1 identitas sekolah madrasah, mata pelajaran, dan kelassemester; 2 alokasi waktu; 3 KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; 4 materi pembelajaran; 5 kegiatan pembelajaran; 6 penilaian; dan 7 mediaalat, bahan, dan sumber belajar. Setiap guru wajib menyusun RPP untuk mata pelajaran yang diampunya. Pengembangan RPP dilakukan sebelum semester atau tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri danatau berkelompok di sekolahmadrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolahmadrasah. Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor Kementerian Agama setempat.

2. Prinsip Penyusunan RPP

a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik. Contoh ketika menerapkan perbedaan tingkat intelektual peserta didik, guru dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik yang kemampuan intelektualnya kurang, lalu yang sedang, baru kemudian kepada peserta didik yang pandai dengan maksud peserta didik yang kemampuan intelektualnya kurang memiliki kesempatan untuk berlatih. b. Berpusat pada peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, pembelajara lain yang sesuai dengan kurikulum 2013. A. B. 92 n a r a j a l e b m e P n a a n a s k a l e P a n a c n e R n a g n a c n a r e P : 2 i r e t a M c. Berbasis konteks Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar. Pembelajaran dimulai dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik sesuai dengan konteksnya dan baru dilanjutkan pada konteks yang lebih luas. d. Berorientasi kekinian Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini. Hal ini bukan berarti tidak mempelajari masa lalu dan masa depan. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai pada masa lalu digunakan sebagai pijakan untuk pengembangannya di masa kini. Ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini dimanfaatkan peserta didik untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan pengembangan ilmu pengetahun, teknologi, dan nilai-nilai kehidupan di masa depan. e. Mengembangkan kemandirian belajar Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri. f. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. g. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi danatau antarmuatan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan memperhatian keterpaduan antara KD dari KI-3 dan KD pada KI-4. RPP juga dapat disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. h. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

3. Komponen dan Sistematika RPP Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun