13
UNIT 1 ANALISIS SKL, KI-KD, DAN SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat:
1. menjelaskan butir-butir SKL sikap, pengetahuan, keterampilan jenjang SMP;
2. menjelaskan isi KI jenjang SMP; 3. menjelaskan isi KD jenjang SMP;
4. menjelaskan hubungan antara KD, KI, dan SKL jenjang SMPMTs; 5. menjelaskan komponen dan isi silabus mata pelajaran dan kaitannya
dengan SKL jenjang SMPMTs; dan 6. menjelaskan karakteristik mata pelajaran dan kaitannya dengan SKL
jenjang SMPMTs;
Uraian Materi
1. Standar Kompetensi Lulusan SKL Jenjang SMPMTs
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Standar Kompetensi Lulusan SKL Sekolah Menengah Pertama SMPMadrasah Tsanawiyah MTs pada prinsipnya sama dengan SKL jenjang sekolah yang lain SD, SMA, atau SMK, yakni terdiri
dari tiga dimensi: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Berdasarkan Permendikbud No.54 Tahun 2015 SKL untuk SMPMTs secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1 Standar Kompetensi Lulusan SMPMTs
A.
B.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak
dan konkret sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis.
14 Unit 1 Analisis Skl, Ki-kd, Dan Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti
2. Kompetensi Inti KI Jenjang SMPMTs
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap
sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Keempat kompetensi tersebut selanjutnya
disebut sebagai kompetensi inti.
Kompetensi inti Sekolah Menengah Pertama Madrasah Tsanawiyah SMPMTs merupakan
tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan SKL yang harus dimiliki
seorang peserta didik SMPMTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk
setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata
pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga
pula. Kompetensi Inti yang bersifat generik mencakup
3 tiga ranah yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi
sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya
keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan
aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian,
kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 empat dimensi yang merepresentasikan
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dituangkan dalam
kompetensi inti.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut.
a.
Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b.
Kompetensi Inti-2 KI-2 untuk kompetensi inti sikap sosial;
c.
Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d.
Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Kompetensi inti untuk jenjang SMPMTs dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2 Kompetensi Inti Jenjang SMPMTs
KOMPETENSI INTI KELAS VII
KOMPETENSI INTI KELAS IX
KOMPETENSI INTI KELAS VIII
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya 1. Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya 2.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret menggunakan, mengurai, merangkai,
abstrak menulis, 4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai,
abstrak menulis, 4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai,
abstrak menulis, Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli toleran, gotong
royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli toleran, gotong royong, santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya 2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli toleran, gotong
royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
15
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap
sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Keempat kompetensi tersebut selanjutnya
disebut sebagai kompetensi inti.
Kompetensi inti Sekolah Menengah Pertama Madrasah Tsanawiyah SMPMTs merupakan
tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan SKL yang harus dimiliki
seorang peserta didik SMPMTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk
setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata
pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga
pula. Kompetensi Inti yang bersifat generik mencakup
3 tiga ranah yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi
sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya
keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan
aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian,
kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 empat dimensi yang merepresentasikan
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dituangkan dalam
kompetensi inti.
a.
Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b.
Kompetensi Inti-2 KI-2 untuk kompetensi inti sikap sosial;
c.
Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d.
Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Kompetensi inti untuk jenjang SMPMTs dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2 Kompetensi Inti Jenjang SMPMTs
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya 1. Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya 2.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret menggunakan, mengurai, merangkai,
abstrak menulis, 4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai,
abstrak menulis, 4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai,
abstrak menulis, 2.
2.
Kompetensi inti sikap spiritual KI-1 dan kompetensi inti sikap sosial KI-2 dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu: keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3. Kompetensi Dasar KD Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan