Pengolahan Nilai Keterampilan Tujuan

150 r a j a l e B l i s a H n a r o p a l e P n a D n a h a l o g n e P k i t k a r P : 4 i r e t a M Selanjutnya HPH pada tabel di atas digabung dengan HPTS dan HPAS untuk memperoleh nilai akhir seperti berikut: Tabel 47 Contoh Format Pengolahan Nilai Akhir Pada contoh di atas, HPTS dan HPAS dimasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhir semester secara gelondongan, tanpa memilah-milah nilai per KD berdasarkan nilai HPTS dan HPAS. Guru dapat memilah-milah nilai per KD hasil PTS dan PAS sebelum memasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhir semester. Pemilahan nilai per KD tersebut untuk mengetahui KD mana saja yang siswa sudah dan belum mencapai KKM untuk keperluan pemberian pembelajaran remedial dan pendeskripsian capaian pengetahuan dalam rapor. Dengan data skor pada tabel di atas, apabila dilakukan pembobotan HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1, maka penghitungan nilai akhir HPA Ani adalah: 79,45 4 80 1 90 1 73,89 2 HPA = × + × + × = Nilai Akhir Ani 79,45 selanjutnya dibulatkan menjadi 79 dan diberi predikat dengan ketentuan: Sangat Baik A : 86-100 Baik B : 71-85 Cukup C : 56-70 Kurang D : ≤ 55

3. Pengolahan Nilai Keterampilan

Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja proses dan produk, proyek, dan portofolio. Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi. Penilaian keterampilan dalam satu semester dapat digambarkan dengan skema berikut: Gambar 5. Skema Penilaian Keterampilan Tabel 47 Contoh Format Pengolahan Nilai Akhir halaman 152 Tabel 47 Contoh Format Pengolahan Nilai Akhir Budi Dst 71 78 67 69 91 76 66 87 75 73,88 75,55 No. Nama 1 2 Ani Budi 79 77 HPH HPTS HPAS HPA 73,89 90 80 79,45 75,56 75 80 76,53 HPA Pembulatan 1 92 66 75 75 80 85 75 87 87 87 81 80 85 92 2 3 4 5 6 KD 4-1 Kin Proses Kin Proses Kin Proses Kin Produk Kin Produk Kin Produk Pro Pro Por Por KD 4-2 KD 4-3 KD 4-4 KD 4-5 KD 4-6 Contoh Penilaian Keterampilan 151 Selanjutnya HPH pada tabel di atas digabung dengan HPTS dan HPAS untuk memperoleh nilai akhir seperti berikut: Tabel 47 Contoh Format Pengolahan Nilai Akhir Pada contoh di atas, HPTS dan HPAS dimasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhir semester secara gelondongan, tanpa memilah-milah nilai per KD berdasarkan nilai HPTS dan HPAS. Guru dapat memilah-milah nilai per KD hasil PTS dan PAS sebelum memasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhir semester. Pemilahan nilai per KD tersebut untuk mengetahui KD mana saja yang siswa sudah dan belum mencapai KKM untuk keperluan pemberian pembelajaran remedial dan pendeskripsian capaian pengetahuan dalam rapor. Dengan data skor pada tabel di atas, apabila dilakukan pembobotan HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1, maka penghitungan nilai akhir HPA adalah: = × + × + × = Nilai Akhir 79,45 selanjutnya dibulatkan menjadi 79 dan diberi predikat dengan ketentuan: Sangat Baik A : 86-100 Baik B : 71-85 Cukup C : 56-70 Kurang D : ≤ 55 Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja proses dan produk, proyek, dan portofolio. Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi. Penilaian keterampilan dalam satu semester dapat digambarkan dengan skema berikut: Gambar 5. Skema Penilaian Keterampilan Tabel 47 Contoh Format Pengolahan Nilai Akhir Tabel 47 Contoh Format Pengolahan Nilai Akhir Budi Dst 71 78 67 69 91 76 66 87 75 73,88 75,55 Ani Budi 79 77 73,89 90 80 79,45 75,56 75 80 76,53 1 92 66 75 75 80 85 75 87 87 87 81 80 85 92 2 3 4 5 6 Keterangan: Kin = Kinerja Pro = Proyek Por = Portofolio Penilaian dalam satu semester yang dilakukan sebagaimana disajikan pada gambar di atas dapat menghasilkan skor seperti dituangkan dalam tabel berikut. Tabel 48 Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan Catatan: 1. Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 dua kali dengan teknik yang sama, yaitu kinerja proses. Oleh karena itu skor akhir KD 4.2 adalah skor optimum. 2. KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai bersama-sama melalui penilaian proyek. Nilai yang diperoleh untuk kedua KD yang secara bersama-sama dinilai dengan proyek tersebut adalah sama dalam contoh di atas 87. 3. Selain dinilai dengan proyek, KD 4.4 dinilai dengan kinerja produk. Dengan demikian KD 4.4 dinilai 2 dua kali, yaitu dengan kinerja dan proyek. Oleh karenanya skor akhir KD 4.4 adalah rata-rata dari skor yang diperoleh melalui kedua teknik yang berbeda tersebut. 4. Nilai akhir semester adalah rata-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat. 5. Nilai akhir semester diberi predikat dengan ketentuan: Sangat Baik A 86-100; Baik B 71- 85; Cukup C: 56-70; Kurang D ≤ 55. 6. Portofolio yang dalam contoh ini dikumpulkan dari penilaian dengan teknik kinerja produk dan proyek digunakan sebagai sebagian data perumusan deskripsi pencapaian keterampilan. Penulisan Deskripsi

1. Deskripsi Nilai Sikap