merupakan bentuk percaya diri. Kita tahu batasan kita dan kita yakin dapat melakukan hal tersebut bisa memacu kita untuk berusaha lebih keras. Misalnya
saja kita dipercaya untuk menangani suatu proyek, orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi akan berusaha untuk berjuang lebih keras sehingga ketika
menemui masalah dalam mengerjakannya orang tersebut tidak akan mudah untuk menyerah. Karena dia yakin akan kemampuan dirinya untuk bisa mengatasi
masalah yang sedang dihadapinya. Sedangkan orang yang tidak memiliki percaya diri ketika diberikan tugas akan langsung menolaknya dan merasa tidak mampu
untuk melakukannya. Rasa percaya diri yang berlebihan juga tidak baik. Rasa percaya diri tersebut malah akan menjerumuskan kita ke dalam suatu
permasalahan. Misalnya saja seseorang diberi tugas dan langsung menyanggupinya tanpa memikirkan resiko yang akan dihadapinya. Pada saat
menemui masalah dari tugas tersebut ternyata jauh lebih sulit dari apa yang dipikirkannya. Akhirnya orang tersebut akan gagal dalam melaksanakan tugasnya
dan kemungkinan besar dapat hukuman karena rasa percaya diri yang berlebihan.
4.4 Uji Hipotesis
Peneliti memproses data yang di dapat ke dalam tabel tunggal dan tabel silang. Kemudian peneliti melakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah data
tersebut dapat diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis menggunakan rumus yang telah ditentukan.
Uji hipotesis, yaitu pengujian data secara statistik untuk mengetahui apakah data hipotesis dalam penelitian dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji
tingkat hubungan di antara dua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus Koefesien Korelasi Tata Jenjang Rank Order Correlation Coeffecient.
Arikunto, 2006: 273. Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisa data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya
dengan skala ordinal. Pengujian hipotesis Spearman ini menggunakan perangkat lunak software SPSS 13.0, maka hasil uji korelasi bivariat Spearman diperoleh
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Correlations
GAME ONLINE
DOTA BERPIKIR
KREATIF Spearmans
rho GAME ONLINE
DOTA Correlation
Coefficient 1,000
,429 Sig. 2-tailed
. ,000
N 79
79 BERPIKIR
KREATIF Correlation
Coefficient ,429
1,000 Sig. 2-tailed
,000 .
N 79
79
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil pengolahan data melalui perangkat lunak software SPSS 13.0, maka diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa Ho ditolak karena nilai signifikansi adalah 0,00 0,05. Berarti Ha diterima yaitu terdapat hubungan antara game online DotA dan berpikir kreatif yang
signifikan. Nilai koefesien korelasinya adalah 0,429, digunakan dua angka di belakang koma berarti nilanya adalah 0,43.
Selanjutnya untuk melihat untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Rakhmat, 2004: 29, yaitu sebagai berikut:
0,20 : hubungan rendah sekali
0,20-0,40 : hubungan rendah tetapi pasti
0,41-0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,71-0,90 : hubungan yang cukup tinggi; kuat
0,90 : hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali
Berdasarkan skala Guilford di atas maka dapat dilihat nilai koefesien korelasi sebesar 0,43 berada di antara 0,41-0,70, yang berarti memiliki hubungan
yang cukup berarti. Tanda positif menunjukkan bahwa korelasi yang terjadi antara game online DotA dan berpikir kreatif adalah hubungan yang berbanding lurus.
Artinya, semakin besar angka bermain game online DotA, maka semakin tinggi nilai berpikir kreatifnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan game online
DotA dengan berpikir kreatif adalah hubungan yang cukup berarti, signifikan dan searah.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Pembahasan