online DotA. Peneliti memilih lokasi penelitian di warnet yang terletak di jalan LetJen. Djamin Ginting lingkungan IX dan X Kelurahan Padang Bulan karena di
sana terdapat banyak mahasiswa yang bermain game online DotA yang merupakan objek penelitian peneliti.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Menurut
Arikunto 2006: 247 penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
variabel. Metode penelitian korelasional bertujuan untuk meneliti sejauh mana
variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. Jika kita menghubungkan dua korelasi, disebut simple correlation. Lebih dari dua, disebut
multiple correlation. Rakhmat, 2002: 27. Metode ini digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan antara game
online DotA dengan berpikir kreatif mahasiswa di Kelurahan Padang Bulan Medan. Konteks penelitian ini bersifat korelasional yang berarti mecari hubungan
antara dua variabel, apakah ada hubungan antara dua variabel tersebut. Dalam hal ini yang dicari adalah hubungan antara game online DotA dengan berpikir kreatif
mahasiswa yang merupakan konsumen game online tersebut.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dapat diartikan keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Nawawi, 2001: 141.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa yang bermain game online di warung internet game online di jalan Djamin Ginting
lingkungan IX dan X Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Populasi
Universitas Sumatera Utara
berjumlah 315 mahasiswa yang tersebar di 16 warnet pada bulan Desember dengan asumsi bahwa jumlah gamers setiap bulannya sama.
Tabel 2 Jumlah Mahasiswa yang Bermain Game Online
Nama Warnet Jumlah Gamers
Nalax 13
Communicative
12
Kaban 14
Dagon 24
VIP 15
Ananda 12
Power
14
Gaul 12
Civil 34
Ezar 40
Evolution 34
Ganefo
21
Jems 23
Sahura 11
GT 23
Wahyu 13
Jumlah 315
Sumber: Survey Januari 2013 Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang
menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 2001:
144. Menurut Arikunto, jika jumlah populasi hanya berkisar 100 ke bawah, maka sebaiknya jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi total sampling,
Universitas Sumatera Utara
namun jika jumlah populasi antara 100-150 atau lebih maka diambil total sampel sekitar 15-35 dari jumlah keseluruhan populasi. Arikunto, 2006: 125.
Berdasarkan data populasi yang ada, maka jumlah sampel penelitian ini adalah 25 x 315 = 78.75 dibulatkan menjadi 79 mahasiswa. Sedangkan untuk
menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk
memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004: 79, dengan rumus:
n = n
1
x n N
Keterangan: N: Jumlah populasi
n: Jumlah sampel n
1
: Jumlah mahasiswa tiap warnet
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Populasi
Nama Warnet Populasi
Keterangan Populasi
Sampel Nalax
13 n =
13 x 79 315
3 Communicative
12 n =
12 x 79 315
3 Kaban
14 n =
14 x 79 315
4 Dagon
24 n =
24 x 79 315
6 VIP
15 n =
15 x 79 315
4 Ananda
12 n =
12 x 79 315
3 Power
14 n =
14 x 79 315
4 Gaul
12 n =
12 x 79 315
3 Civil
34 n =
34 x 79 315
9 Ezar
40 n =
40 x 79 315
10 Evolution
34 n =
34 x 79 315
9 Ganefo
21 n =
21 x 79 315
5 Jems
23 n =
23 x 79 315
6 Sahura
11 n =
11 x 79 315
3 GT
23 n =
23 x 79 315
6 Wahyu
13 n =
13 x 79 315
3 Sumber: Hasil penelitian Januari 2013
Universitas Sumatera Utara
Setelah menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling pada penarikan sampel, selanjutnya peneliti menggunakan teknik Accidental
Sampling sebagai teknik penarikan sampling untuk mencari responden di setiap warnet. Hal ini berarti sampel dipilih karena kebetulan ada di lokasi penelitian dan
memenuhi persyaratan sehingga mempermudah peneliti untuk mengerjakan penelitiannya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data