Penyiapan Finir Penyiapan Perekat Getah Perca Karakterisasi Perekat Getah perca Pengujian Sifat Fisis Perekat Pengujian Kayu Lapis Analisis Data

49

6.2.3 Metode

6.2.3.1 Penyiapan Finir

Kayu sengon dipotong dengan panjang 1 m, selanjutnya kayu dikupas dengan mesin kupas finir rotary dengan ketebalan finir 2 mm. Finir dikering udarakan dan dipotong ukuran 15cm x 15 cm. Selanjutnya finir dikering oven suhu 50 C sehingga kadar airnya mencapai 8-9 . Pembuatan finir dengan mesin rotary disajikan pada Gambar 7.1. Gambar 7.1 Pembuatan finir dengan mesin rotary a, dan finir sengon b

7.2.2.2 Penyiapan Perekat Getah Perca

Perekat berbahan dasar getah perca yang digunakan untuk perekat kayu lapis adalah perekat yang dibuat dengan prosedur modifikasi mengacu pada penelitian sebelumnya Bab 3, namun rasio getah perca dengan toluena yang digunakan 25:75 dalam berat. Adapun perlakuan modifikasi getah perca sebagai berikut: - Getah perca GPT - Getah perca + 5 MAH GPM - Getah perca + 10 MAH GPM1 - Getah perca + 5 MAH+0.75 BPO GPMB - Getah perca +10 MAH+0.75 BPO GPMB1 - Getah perca + 5 MAH+1 BPOGPMB2 - Getah perca + 10 MAH+1 BPOGPMB3

7.2.2.3 Karakterisasi Perekat Getah perca Pengujian Sifat Fisis Perekat

Pengujian sifat fisis perekat mengacu pada SNI 06-0060-1998 BSN 1998. Pengukuran Sudut Kontak Prosedur pengukuran sudut kontak mengacu pada penelitian sebelumnya Bab 3, akan tetapi objeknya finir sengon. 7.2.2.4 Pembuatan Kayu lapis Finir sengon ukuran 15 cm x 15 cm x 2 mm yang telah disiapkan, dilaburi perekat dengan berat labur 300 g m -2 . Setiap tiga lembar finir disusun bersilangan tegak lurus menjadi kayu lapis. Selanjutnya dikempa dingin selama 24 jam. Pengkondisian dilakukan pada ruangan selama + 1 minggu. b a 50

7.2.2.5 Pengujian Kayu Lapis

Pengujian kadar air, kerapatan, keteguhan rekat dan kerusakan kayu kayu lapis mengacu pada SNI 01-5008.2-2000 untuk penggunaan interior.

7.2.2.6 Analisis Data

Data hasil pengujian sifat fisis dan mekanis kayu lapis dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan modifikasi getah perca, dengan ulangan sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan program Statistical Analysis System SAS versi 9.1. Jika ada perlakuan yang menunjukkan perbedaan nyata pada taraf α 0.05 dilanjutkan dengan uji wilayah berganda duncan Duncan Multiple Range Test. 7.3 Hasil dan Pembahasan 7.3.1 Sifat Fisis Perekat Berbahan Dasar Getah Perca