7
Gambar 2.1 Padatan getah perca a, dan getah perca serbuk b
2.2.2.1 Kadar Air
Pengujian kadar air mengacu pada British Standard 373 BSI 1957.
2.2.2.2 Kerapatan
Pengujian kerapatan mengacu pada ASTM D2395-69 ASTM 1980.
2.2.2.3 Kadar Abu
Prosedur penentuan kadar abu mengacu pada SNI 01-5009.10-2001 BSN 2001.
2.2.2.4 Suhu Pelelehan dan Suhu Transisi Glas
Pengukuran suhu pelelehan dan suhu transisi glas dengan mettler Diferensial Scanning Calorimetry DSC dengan sistem analisis termal mettler TA
400. Sampel berbentuk serbuk sebanyak 9 mg dimasukkan ke dalam crucible 40μl.
Analisa dilakukan dengan program temperatur heating-cooling-heating yaitu 30 ⁰C-
70 ⁰C--100 ⁰C-75 ⁰C dengan kecepatan pamanasan dan pendinginan adalah 30 ⁰C
menit
-1
--30 ⁰C menit
-1
- 10 ⁰C menit
-1
. Purge gas digunakan gas nitrogen dengan kecepatan alitan 20 ml menit
-1
.
2.2.2.5 Derajat Kristalinitas
Derajat kristalinitas getah perca diukur menggunakan X-Ray Diffractometer XRD Shimadzu 7000, voltase 40 kV sudut 2
Ө 10-80⁰ dengan kecepatan 2 ⁰C menit
-1
. Derajat kristalinitas diukur dengan cara membandingkan daerah kristalin dengan jumlah daerah kristalin dan amorf. Penentuan derajat kristalinitas sebagai
berikut : Daerah kristalin
Derajat kristalinitas = ------------------------------------------ X 100 Daerah kristalin + daerah amorf
2.2.2.6 Analisis Komponen Senyawa Kimia
Identifikasi senyawa kimia menggunakan Gas Chromatograph–Mass Spec- trometry pyrolysis Shimadzu GCMS-QP 2010. Proses pengamatan dilakukan
dengan cara menempatkan 2 mg sampel getah perca serbuk dimasukkan ke dalam kapsul seal kemudian dimasukkan ke dalam kuarsa dalam unit pirolisis. Sampel
dipanaskan dalam lingkungan bebas oksigen pada suhu 400 ⁰C dengan waktu
retensi 60 menit.
a b
8
2.2.2.7 Pengujian Spektroskopi Infra Merah
Fourier Transform Infra Red FTIR ABB MB3000 digunakan untuk mengamati intensitas pita serapan partikel. Pengujian dilakukan dengan cara
mencampur 2 mg serbuk getah perca dengan 200 mg KBr dimasukkan ke dalam pelletizer. Pellet yang terbentuk ditempatkan dalam holder, dan sinar infra merah
dihamburkan. Pita serapan yang diamati adalah pada bilangan gelombang 3000- 400 cm
-1
dengan resolusi 16 cm
-1
.
2.3 Hasil dan Pembahasan