32
5.3 Hasil dan Pembahasan
5.3.1 Sifat Fisis Perekat Getah Perca pada Berbagai Variasi Kadar Bahan
Aditif
Penampilan perekat getah perca dengan dan tanpa modifikasi MAH dan BPO pada variasi kadar aditif variasi MAH pada BPO 1 dapat dilihat pada
Gambar 5.1. Perekat GPT berwarna putih kekreman, perekat berbahan getah perca dengan kadar BPO 1 pada variasi kadar MAH berwarna krem dan
cenderung semakin mengarah ke warna krem tua dengan semakin besar kadar MAH. Hasil uji penampilan perekat getah perca cair tanpa dan dengan
modifikasi variasi kadar bahan aditif pada gelas optik, perekat tidak bergelembung dan tidak ada butiran padat.
Ket: GPT= tanpa MAH dan BPO, M1=MAH 2.5; M2=MAH 5; M3=MAH7.5; M4=MAH 10; B3=BPO 1
Gambar 5.1 Penampilan perekat getah perca pada variasi MAH pada kadar BPO 1
Tabel 5.1 Berat jenis, kekentalan, pH dan kadar padat perekat berbahan dasar getah perca pada variasi kadar bahan aditif
Bahan aditif Berat
Jenis kekentalan
poise pH
Kadar padat MAHM
BPOB
M1 B1
0.89+0.008 75+0.71
4.0 23.14+0.47
B2 0.89+0.003
76+1.41 4.0
23.18+0.19 B3
0.89+0.003 78+1.00
4.5 23.29+0.17
M2 B1
0.89+0.001 80+0.00
3.5 23.60+0.15
B2 0.89+0.011
80+1.71 3.5
23.61+0.19 B3
0.90+0.004 82+1.41
4.0 23.74+0.09
M3 B1
0.89+0.001 82+0.71
3.0 23.77+0.11
B2 0.90+0.004
82+0.71 3.0
23.87+0.17 B3
0.90+0.001 84+0.00
3.5 23.91+0.16
M4 B1
0.90+0.001 82+0.71
2.0 23.91+0.06
B2 0.91+0.001
85+0.00 2.5
23.99+0.16 B3
0.91+0.001 88+1.41
3.0 24.04+0.31
KontrolGPT 0.88+0.005
72+0.071 6.0
22.90+0.05
Ket: M1=MAH 2.5; M2=MAH 5; M3=MAH7.5; M4=MAH 10 B1=BPO 0.5; B2= BPO 0.75; B3=BPO 1
Sifat fisis perekat getah perca meliputi berat jenis, kadar padat dan viskositas yang disajikan pada Tabel 5.1, menunjukkan nilai berat jenis perekat
getah perca dengan dan tanpa modifikasi MAH + BPO pada variasi MAH dan BPO berkisar dari 0.88 - 0.91. Ada kecenderungan semakin tinggi kadar bahan
aditif pada modifikasi getah perca, semakin meningkat berat jenisnya walaupun peningkatannya sangat kecil. Hal ini diduga berkaitan dengan viskositas
GPT M 1B3
M 2B3 M 3B3
M 4B3
33 kekentalan perekat. Semakin besar kadar bahan aditif yang ditambahkan maka
perekat semakin kental. Nilai pH perekat berkisar 2-6, peningkatan kadar MAH menurunkan nilai pH perekat. Hal ini terjadi karena MAH bersifat asam.
Selanjutnya peningkatan kadar BPO meningkatkan nilai pH perekat pada kadar MAH yang sama. Kadar padat perekat getah perca berkisar 22.90-24.04.
Selanjutnya nilai kekentalan perekat berkisar dari 72 poise-88 poise. Nilai kekentalan perekat terendah pada perekat GPT, sedangkan nilai kekentalan
perekat tertinggi pada perekat berbahan dasar getah perca M4B3 pada komposisi getah perca dengan toluen 22.5:77.5 dalam berat. Jadi peningkatan kadar
MAH dan BPO dapat meningkatkan nilai kekentalan perekat.
5.3.2 Sudut Kontak Perekat Berbahan Dasar Getah Perca