Tabel 2.1 Penyebab utama sirosis hati idikutip darBataller 2008
Main causes of cirrhosis Viral diseases
Hepatitis B with or without hep. D and Hepatitis C Autoimmune diseases
Autoimmune hepatitis Primary biliary cirrhosis
Hepatotoxic agents Alcohol abuse
Drugs : methotrexate, α-methyldopa,amiodarone,other
Acquired metabolic disease Non-alcoholic fatty liver disease and steatohepatitis
Vascular diseases Chronic right-sided heart failure
Budd-chiari syndrome hepatic vein thrombosis Genetic diseases
Wilson disease Hemochromatosis
Type-IV glycogen storage disease Tyrosinemia
α1-antitripsin deficiency
Miscellaneous
2.1.4 GEJALA KLINIS
Stadium awal sirosis sering tanpa gejala sehingga kadang ditemukan pada waktu pasien melakukan pemeriksaan kesehatan rutin atau karena penyakit
lain.gejala awal sirosis kompensata meliputi perasaan mudah lelah dan lemas, selera makan berkurang,perasaan perut kembung, mual, berat badan menurun,
pada laki-laki dapat timbul impotensi, testis mengecil, buah dada membesar, hilangnya dorongan seksualitas. Bila sudah lanjut dekompensata, gejala-gejala
lebih menonjol teutama bila timbul komplikasi kegagalan hati dan hipertensi porta, meliputi hilangnya rambut badan, gangguan tidur, dan demam yang tidak
begitu tinggi. Mungkin disertai adanya gangguan pembekuan darah, perdarahan gusi, epistaksis, gangguan siklus haid, ikterus dengan air kemih berwarna seperti
teh pekat, muntah darah danatau melena, serta perubahan mental, meliputi mudah lupa, sukar konsentrasi, bingung, agitasi sampai koma Bissel D 1996, Erlingen S
1999,Nurdjanah S 2009. Pada sirosis hati, terdapat dua gejala klinis utama yang dapat ditemukan,
yaitu kegagalan fungsi hati dan hipertensi portal Erlingen S 1999, Sutadi SM 2003, Choudury J 2006 :
1. Kegagalan fungsi hati, dengan manifestasi klinis berupa :
Universitas Sumatera Utara
a. edema b. ikterus
c. koma d. spider nevi
e. alopesia pectoralis f. ginekomastia
g. kerusakan hati h. asites
i. rambut pubis rontok j. eritema palmaris
k. atropi testi l. kelainan darah anemia,hematonmudah terjadi perdarahan
2. Hipertensi portal, dengan manifestasi klinis berupa : a. varises oesophagus
b. splenomegali c. gastropati hipertensi portal
d. perubahan sum-sum tulang e. caput meduse
f. asites g. collateral veinhemorrhoid
h. kelainan sel darah tepi anemia, leukopeni dan trombositopeni
Sesuai dengan konsensus baveno IV, sirosis hati dapat diklasifikasikan menjadi empat stadium klinis berdasarkan ada tidaknya varises, asites dan
perdarahan varises : stadium 1 tidak ada varises, tidak ada asites, stadium 2 ada varises tanpa asites, stadium 3 asites dengan atau tanpa varises, dan stadium 4
perdarahan dengan atau tanpa asites. Stadium 1 dan 2 dimasukkan dalam kelompok sirosis kompensata, sementara stadium 3 dan 4 dalam kelompok sirosis
dekompensata de Franchis R 2005.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Manifestasi klinis dan laboratorium pada sirosis hati dikutip dari Choudury 2006
2.1.5 Patogenesis