d. Tahap penyuntingan.
Pada tahap penyuntingan, siswa membaca kembali puisi yang telah ditulisnya seperti mengganti, menghapus dan menambahkan kata-kata dalam
puisi. selanjutnya siswa menyalin puisi tersebut dengan rapi. Adapun kelebi- han dari teknik ini yaitu : 1 mengarahkan siswa dalam menemukan ide dari
sesuatu yang dikenal dan berada di sekitarnya, 2 membantu siswa dalam memperkaya perbendaharaan kosakata, 3 membantu siswa menemukan kata
pertama dalam puisinya, 4 membimbing siswa melakukan tahap-tahap menulis puisi.
2.1.6 Media Pembelajaran
2.1.6.1 Pengertian Media
Penggunaan suatu media dalam pelaksanaan pengajaran bagaimanapun akan membantu kelancaran, efektivitas dan efesiensi pencapaian tujuan. Bahan pelaja-
ran yang dimanipulasikan dalam bentuk media pengajaran menjadikan si anak seolah-olah bermain, asyik dan bekerja dengan suatu media itu akan lebih menye-
nangkan mereka. Media merupakan salah satu komponen yang tidak bisa diabai- kan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Media berasal dari k ata Latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium”
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Sesuatu dapat dikatakan me- dia apabila media tersebut digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan pe-
san pembelajaran dengan tujuan memperjelas materi pembelajaran. Gerlach dan Ely dalam Hamdani, 2011:72 mengatakan bahwa media adalah manusia, materi,
atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, sikap. Menurut Miarso dalam Susilana dan Riyana, 2009:6 media merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pe-
san yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa un- tuk belajar. Berdasarkan beberapa pengertian media dari para tokoh di atas, maka
media menurut penulis adalah alat-alat fisik yang digunakan seorang instruktur guru di dalam menyampaikan pesan-pesan dalam pembelajaran.
Bretz dalam Wibawa dan Mukti, 2001:12 menggolongkan semua media menjadi tujuh kelas, yaitu: 1 media audio visual gerak, 2 media audio visual
diam, 3 media audio semi gerak, 4 media visual gerak, 5 media visual diam, 6 media audio, 7 media cetak. Secara umum Susilana dan Riyana 2009:9 me-
ngungkapkan media mempunyai kegunaan, antara lain: 1 memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori kinestetik-
nya,2 menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar, 3 memperjelas pesan, 4 mengatasi keterbatasan ruang, waktu,
dan tenaga. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau materi pelajaran kepada siswa sehingga membantu proses belajar dalam rang-
ka mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, media berfungsi untuk meningkat- kan perhatian, minat, dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
2.1.6.2 Media Lagu
Banyak jenis ICT yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Dalam penelitian ini memfokuskan pada penggunaan media audio yaitu media
lagu untuk merangsang siswa dalam menuangkan imajinasinya, gagasan pikiran- nya dalam kegiatan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk bahasa tulisan.
Pengertian lagu menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Chaniago, 2002:337 syair yang dinyanyikan secara bersama. Pengertian lagu menurut KBBI yaitu
nyanyian, ragam musik, gamelan dan sebagainya. Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa lagu mempunyai dua
unsur, yaitu nyanyian dan musik. Musik diartikan sebagai bahan yang mengeks- presikan perasaan kepada orang yang mendengar, sedangkan nyanyian ialah
ekspresi musik dalam bentuk kata-kata yang diucapkan dan ditulis. Media lagu sebagai salah satu media audio merupakan alat bantu dalam penyampaian bahan
ajar dalam menulis puisi dengan teknik akrostik kepada siswa.
2.1.7 Penerapan Teknik Akrostik dengan Media Lagu dalam Pembelajaran