Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Ketuntasan Klasikal Keterampilan Menulis Puisi
Melalui Teknik Akrostik dengan Media Lagu Siklus II Pertemuan I
Interval Nilai Frekuensi
Prosentase Kualifikasi
90 – 100
1 5
Tuntas 79
– 89 10
50 Tuntas
67 – 78
7 35
Tuntas ≤66
2 10
Tidak Tuntas Jumlah Siswa
20 Rerata
76,7 Nilai terendah
59 Nilai tertinggi
90 Berdasarkan tabel di atas, ketuntasan klasikal siswa kelas V SDN Gajah-
mungkur 02 dalam menulis puisi melalui teknik akrostik dengan lagu pada siklus II pertemuan I adalah sebanyak 18 siswa dari 20 siswa atau sebesar 90. Ketun-
tasan klasikal ini meningkat dari ketuntasan klasikal pada pembelajaran siklus I pertemuan II yang hanya 60. Rerata nilai menulis puisi juga meningkat menjadi
76,7 yang sebelumnya hanya 67,7. Meskipun nilai tertinggi mengalami penurunan dari semula 94 menjadi 90, namun nilai terendah meningkat dari 49 menjadi 59.
4.1.5 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan II
4.1.5.1 Pelaksanaan Tindakan
Tindakan siklus II pertemuan I dilaksanakan pada 12 April 2013 di kelas V semester 2 SDN Gajahmungkur 02 yang berjumlah siswa 20 anak dengan
aspek menulis dan alokasi waktu 2 x 35 menit. 4.1.5.2
Data Hasil Observasi a.
Keterampilan Guru Hasil pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.13 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan II
No. Indikator
Jumlah Skor
Kategori
1 Guru mengkondisikan kelas
2 Baik
2 Guru mempersiapkan media dan sumber belajar
3 Sangat Baik
3 Guru menyampaikan apersepsi
3 Baik
4 Guru mengemukakan tujuan pembelajaran
3 Baik
5 Guru menyampaikan informasimateri
2 Baik
6 Guru menggunakan media pembelajaran
3 Sangat Baik
7 Guru melakukan tanya jawab
3 Baik
8 Guru membimbing siswa dalam kegiatan menulis
puisi 3
Sangat Baik 9
Guru memberikan motivasi 2
Cukup 10 Guru menggunakan waktu secara efisien
3 Baik
11 Guru membimbing siswa dalam menyimpukan
materi, dan evaluasi 2
Baik 12 Guru menutup pelajaran
3 Baik
Jumlah 32
Kategori Keterampilan Guru Sangat Baik
Dari tabel di atas, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran me- nulis puisi melalui teknik akrostik dengan media lagu memperoleh skor 32 dengan
kategori sangat baik dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu keterampilan siswa meningkat de-
ngan mencapai kriteria sekurang-kurangnya baik. b.
Aktivitas Siswa Pada saat pembelajaran, guru juga melakukan pengamatan terhadap aktivi-
tas siswa dengan cara membuat catatan tentang siswa yang berperilaku menyim- pang sebagai pegangan untuk mengisi lembar pengamatan aktivitas siswa. Hasil
pengamatan aktivitas siswa pada proses pembelajaran menulis puisi siklus II per- temuan II dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.14 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II
No. Indikator
Banyak siswa yang mendapat skor
Jumlah Skor
Rerata Skor
∑Skor:20 1
2 3
1 Siswa mendengarkan
penjelasan guru 20
40 2
2 Siswa menyimak lagu yang
diputar 2
18 58
2,85 3
Siswa menulis puisi 3
17 57
2,8 4
Siswa mengajukan pertanyaan 5
8 4
3 25
1,5 5
Siswa memberi saran pada hasil karya teman sekelasnya
2 12
5 1
25 1,2
6 Siswa mempresentasikan
puisinya 5
4 11
46 2,3
7 Siswa menyimpulkan materi
pelajaran 2
18 58
2,75 8
Siswa mengerjakan evaluasi 1
19 59
2,95 Jumlah Skor
368 Jumlah Skor Rata-Rata
18,4 Kategori
Sangat Baik Berdasarkan data tersebut, rerata skor klasikal yang diperoleh siswa kelas
V SDN Gajahmungkur 02 adalah 18,4 dengan kategori sangat baik. Siswa mende- ngarkan penjelasan guru dengan penuh perhatian. Selain itu, siswa juga responsif
terhadap apersepsi dan pertanyaan yang diberikan guru. Pengamatan aktivitas sis- wa pada proses pembelajaran menulis puisi dalam kategori sangat baik sehingga
sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan yaitu aktivitas siswa harus mencapai kriteria sekurang-kurangnya baik.
c. Keterampilan Menulis Puisi
Perolehan nilai siswa dalam menulis puisi melalui teknik akrostik dengan media lagu pada siklus II pertemuan II dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.15 Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Menulis Puisi
Melalui Teknik Akrostik dengan Media Lagu Siklus II Pertemuan II
No Nama
Siswa Nilai
Ketuntasan Belum Tuntas
Tuntas 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 ARA
GTK LF
MDF GAPY
AP BTR
BNR FDN
FAZ HDW
MR MIW
NDA TA
VH FMR
SKK MOS
SA 73
59 62
62 75
94 78
90 92
77 71
97 82
83 89
69 80
94 82
88 √
√ √
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ JUMLAH
1600 3
17 Rata-rata
80 15
85 Nilai tertinggi
97 Nilai terendah
59
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Ketuntasan Klasikal Keterampilan Menulis Puisi
Melalui Teknik Akrostik dengan Media Lagu Siklus II Pertemuan II
Interval Nilai Frekuensi
Prosentase Kualifikasi
90 – 100
5 25
Tuntas 79
– 89 6
30 Tuntas
67 – 78
6 30
Tuntas ≤66
3 15
Tidak Tuntas Jumlah Siswa
20 Rerata
80 Nilai terendah
59 Nilai tertinggi
97
Berdasarkan tabel di atas, ketuntasan klasikal siswa kelas V SDN Gajah- mungkur 02 dalam menulis puisi melalui teknik akrostik dengan lagu pada siklus
II pertemuan II adalah 85. Ketuntasan klasikal ini menurun dari ketuntasan kla- sikal pada pembelajaran siklus II pertemuan I, yaitu sebesar 90 menjadi 85.
Akan tetapi rerata nilai menulis puisi meningkat menjadi 80 yang sebelumnya hanya 76,7. Nilai tertinggi juga mengalami peningkatan dari yang semula 90
menjadi 97, nilai terendah tetap yaitu 59.
4.1.6 Refleksi Siklus II