10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Menurut Gagne dalam Suprijono, 2012: 2 belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dcapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan
disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku
Travers dalam Suprijono, 2012: 2. Menurut Thobroni dan Arif 2011: 32, belajar dan pengalaman
merupakan proses yang mengubah sikap, tingkah laku, dan pengetahuan. Namun mengalami sesuatu belum tentu merupakan belajar.
Menurut Rifa’i dan Anni 2009: 82 menyatakan bahwa belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup
segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,
kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang. Hamalik 2006: 27 menyajikan dua definisi yang umum tentang belajar, yaitu belajar adalah modifikasi atau
memperteguh kelakuan melalui pengalaman dan belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.
11
Belajar merupakan proses yang bersifat individual dan kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri peserta didik sesuai dengan perkembangan dan
lingkungannya. Peserta didik seharusnya tidak hanya belajar dari guru atau pendidik saja, tetapi dapat belajar dari berbagai sumber di lingkungannya
Warsita, 2008: 62. Berdasarkan pengertian belajar dari para ahli di atas, peneliti
menyimpulkan bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan menusia karena adanya interaksi manusia dengan lingkungannya disertai dengan perubahan
perilaku individu yang bersifat tetap sebagai hasil dari pengalaman yang belangsung selama periode tertentu. Seseorang dikatakan belajar apabila terjadi
perubahan pada dirinya akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan. Hasil dari belajar itu memberikan pengetahuan baru bagi
manusia, serta mengantarkannya menjadi manusia yang mandiri dan dewasa.
2.1.1.2 Faktor Faktor Belajar