8
1.2 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
1.2.2 Tujuan Umum:
Meningkatkan kualitas pembelajaran PKn melalui model Problem Based Intruction PBI berbantuan blog pada siswa kelas IV SDN Tugurejo 01
Semarang.
1.2.3 Tujuan Khusus:
1.2.3.1 Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran
PKn. 1.2.3.2
Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa kelas IV SDN Tugurejo 01 Semarang dalam pembelajaran PKn.
1.2.3.3 Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tugurejo 01 Semarang
dalam pembelajaran PKn.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.3 Manfaat Teoritis
Menambah pengalaman, kemampuan guru, serta hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi pada khususnya.
1.3.4 Manfaat Praktis
1.3.4.1 Bagi siswa
a. Dengan menerapkan PBI siswa dapat memahami pembelajaran PKn
menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. b.
Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn.
9
c. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn meningkat.
1.3.4.2 Bagi guru
a. Memberikan wawasan pengetahuan tentang model pembelajaran yang
dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran PKn. b.
Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn. c.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi dan menghadapi permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran.
d. Meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru dalam mengajar
dengan menggunakan pendekatan variasi. 1.3.4.3
Bagi sekolah a.
Digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan
menerapkan metode Problem Based Intruction PBI berbantuan blog. b.
Sekolah mampu menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar karena pelajaran yang disampaikan oleh guru selalu berkaitan
dengan permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menumbuhkan kerjasama antarguru yang berdampak positif pada
kualitas pembelajaran di sekolah.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Menurut Gagne dalam Suprijono, 2012: 2 belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dcapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan
disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku
Travers dalam Suprijono, 2012: 2. Menurut Thobroni dan Arif 2011: 32, belajar dan pengalaman
merupakan proses yang mengubah sikap, tingkah laku, dan pengetahuan. Namun mengalami sesuatu belum tentu merupakan belajar.
Menurut Rifa’i dan Anni 2009: 82 menyatakan bahwa belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup
segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,
kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang. Hamalik 2006: 27 menyajikan dua definisi yang umum tentang belajar, yaitu belajar adalah modifikasi atau
memperteguh kelakuan melalui pengalaman dan belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.