pembinaan dan tindak lanjut agar guru dapat memperbaiki kekurangan yang ada sekaligus mempertahankan keunggulannya dalam melaksanakan pembelajaran.
5. Kepala sekolah sebagai leader Teori kepemimpinan menyebutkan bahwa ada dua gaya kepemimpinan
yaitu kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan kepemimpinan yang berorientasi pada manusia. Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, seorang
kepala sekolah dapat menerapkan kedua gaya kepemimpinan tersebut secara tepat dan fleksibel, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.
6. Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja Budaya dan iklim kerja yang kondusif akan memungkinkan setiap guru
lebih termotivasi untuk menunjukkan kinerjanya secara unggul, yang disertai usaha untuk meningkatkan kompetensinya. Oleh karena itu kepala sekolah harus
berupaya menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif. 7. Kepala sekolah sebagai wirausahawan
Kepala sekolah sebaiknya dapat menciptakan pembaharuan, keunggulan komparatif, serta memanfaatkan berbagi peluang. Kepala sekolah harus mampu
mencari, menemukan dan melaksanakan berbagai pembaharuan yang inovatif dengan menggunakan strategi yang tepat, sehingga terjalin hubungan yang
harmonis antara keepala sekolah, staf, tenaga pendidik dan peserta didik, disamping itu juga agar pendidikan yang ada menjadi semakin baik.
2.2.4. Indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah
Berdasarkan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah atau Madrasah dijelaskan kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah
adalah 1 kompetensi kepribadian, 2 kompetensi manajerial, 3 kompetensi
kewirausahaan, 4 kompetensi supervisi dan 5 kompetensi sosial. Dalam hal ini untuk mengukur kepemimpinan kepala sekolah peneliti menggunakan lima
kompetensi tersebut. Berikut adalah penjabaran dari kompetensi-kompetensi tersebut.
a. Kompetensi Kepribadian 1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia,
dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas disekolahmadrasah. 2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolahmadrasah.
4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. 5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan
sebagai kepala sekolah madrasah. 6. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
b. Kompetensi Manajerial 1. Menyusun perencanaan sekolahmadrasah untuk berbagai tingkat
perencanaan. 2. Mengembangkan
organisasi sekolahmadrasah
sesuai denga
nkebutuhan. 3. Memimpin sekolahmadrasah dalam rangka pendayagunaan sumber
daya sekolah madrasah secara optimal. 4. Mengelola perubahan danpengembangan sekolahmadrasah menuju
organisasi pembelajar yang efektif.
5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
6. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumberdaya manusia secara optimal.
7. Mengelola sarana dan prasarana sekolah madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
8. Mengelola hubungan sekolahmadrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah
madrasah. 9. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru,
dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. 11. Mengelola keuangan sekolahmadrasah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. 12. Mengelola
ketatausahaan sekolahmadrasah
dalam mendukung
pencapaian tujuan sekolahmadrasah. 13. Mengelola unit layanan khusus sekolah madrasah dalam mendukung
kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik disekolahmadrasah. 14. Mengelola sistem informasi sekolahmadrasah dalam mendukung
penyusunan program dan pengambilan keputusan. 15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolahmadrasah.
16. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah madrasah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya. c. Kompetensi Kewirausahaan
1. Menciptakan inovasi
yang berguna
bagi pengembangan
sekolahmadrasah.
2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolahmadrasah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif.
3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolahmadrasah.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolahmadrasah.
5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksijasa
sekolahmadrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
d. Kompetensi Supervisi 1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
e. Kompetensi Sosial 1. Bekerja
sama dengan
pihak lain
untuk kepentingan
sekolahmadrasah.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
2.3. Motivasi Kerja 2.3.1.