Validitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen

sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai. Metode pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dengan 5 pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Skor 5 untuk pertanyaan sangat selalu SL 2. Skor 4 untuk pertanyaan sering S 3. Skor 3 untuk pertanyaan kadan-kadang Kk 4. Skor 2 untuk pertanyaan Jarang J 5. Skor 1 untuk pertanyaan sangat tidak pernah TP

3.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum kuesioner diberikan kepada responden. Tujuan uji instrumen ini adalah untuk menghindari pertanyaan yang kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan penambahpengurangan item. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas sehingga dapat diketahui layaktidaknya instrumen tersebut digunakan dalam pengambilan data Sugiyono, 2010:173

3.6.1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen Suharsimi, 2010:168. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2010:173. Cara mengukur validitas pada penelitian ini adalah dengan membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan indikator masing-masing variabel. Cara menghitung validitas intrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor butir pertanyaan dengan skor total variabel dengan menggunakan alat bantu SPSS 19. Kemudian membandingkan nilai Correlated Item – Total Correlation pada tampilan output Cronbach Alpha dengan nilai r tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2011:53. Berikut disajikan hasil uji validitas masing-masing pernyataan pada setiap variabel. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Angket Penelitian Kepemimpinan Kepala Sekolah Indikator Pernyataan Nilai Signifikansi Validitas Kompetensi Kepribadian 1 0,000 Valid 2 0,000 Valid 3 0,000 Valid 4 0,000 Valid Kompetensi Manajerial 5 0,000 Valid 6 0,001 Valid 7 0,000 Valid Kompetensi Kewirausahaan 8 0,000 Valid 9 0,633 Tidak Valid 10 0,000 Valid 11 0,000 Valid Kompetensi Supervisi 12 0,000 Valid 13 0,280 Tidak Valid 14 0,000 Valid 15 0,000 Valid Kompetensi Sosial 16 0,000 Valid 17 0,000 Valid 18 0,000 Valid Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release versi 19 pada tabel 3.3 menunjukkan bahwa dari 18 pernyataan, dinyatakan valid sebanyak 16 dan 2 pernyataan lain yakni pernyataan nomor 9 dan 13 dikatakan tidak valid karena nilai signifikansin 0,05. Seluruh butir yang tidak valid akan dibuang, karena pernyataan lain masih dapat mewakili untuk mengukur indikator dari variabel kepemimpinan kepala sekolah. Sehingga hanya 16 pernyataan yang akan digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Angket Penelitian Motivasi Kerja Indikator Pernyataan Nilai Signifikansi Validitas Tanggungjawab dalam melakukan kerja 1 0,000 Valid 2 0,000 Valid 3 0,000 Valid Prestasi yang dicapai 4 0,001 Valid 5 0,000 Valid 6 0,000 Valid Pengembangan diri 7 0,000 Valid 8 0,371 Tidak Valid 9 0,000 Valid 10 0,000 Valid Kemandirian dalam bertindak 11 0,000 Valid 12 0,000 Valid 13 0,000 Valid Sumber: data primer diolah, 2015 Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release versi 19 pada tabel 3.4 menunjukkan bahwa dari 13 pernyataan, dinyatakan valid sebanyak 12 dan 1 pernyataan lain yakni pernyataan nomor 8 dikatakan tidak valid karena nilai signifikansi 0,05. Seluruh butir yang tidak valid akan dibuang, karena pernyataan lain masih dapat mewakili untuk mengukur indikator dari variabel motivasi kerja. Sehingga hanya 12 pernyataan yang akan digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Angket Penelitian Kinerja Guru Indikator Pernyataan Nilai Signifikansi Validitas Kompetensi Pedagogik 1 0,002 Valid 2 0,000 Valid 3 0,000 Valid 4 0,009 Valid 5 0,000 Valid 6 0,000 Valid Kompetensi kepribadian 7 0,000 Valid 8 0,000 Valid 9 0,000 Valid 10 0,000 Valid Kompetensi Sosial 11 0,000 Valid 12 0,000 Valid 13 0,000 Valid 14 0,008 Valid Kompetensi Profesional 15 0,000 Valid 16 0,216 Tidak Valid 17 0,000 Valid 18 0,008 Valid 19 0,020 Valid Sumber: data orimer diolah, 2015 Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release versi 19 pada tabel 3.5 menunjukkan bahwa dari 19 pernyataan, dinyatakan valid sebanyak 18 dan 1 pernyataan lain yakni penyataan nomor 16 dikatakan tidak valid karena nilai signifikansin 0,05. Seluruh butir yang tidak valid akan dibuang, karena pernyataan lain masih dapat mewakili untuk mengukur indikator dari variabel kinerja guru. Sehingga hanya 18 pernyataan yang akan digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. 3.6.2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik Suharsimi 2010: 86. Ghozali 2011:47 menyatakan bahwa suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan alat bantu SPSS 19. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Nunnally dalam Ghozali 2011:48 menyatakan bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan pada masing-masing variabel dengan hasil sebagai berikut. Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian Kepemimpinan Kepala Sekolah Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,938 ,940 18 Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release versi 19 pada variabel kepemimpinan kepala sekolah X 2 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,940 atau 94 lebih besar dari 0,70 atau 70 sehingga butir soal dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian. Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian Motivasi Kerja Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,882 ,907 13 Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release versi 19 pada variabel motivasi kerja X 3 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,907 atau 90,7 lebih besar dari 0,70 atau 70 sehingga butir soal dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian Kinerja Guru Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,933 ,935 19 Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan SPSS windows release versi 19 pada variabel kinerja guru Y didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,935 atau 93,5 lebih besar dari 0,70 atau 70 sehingga butir soal dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGALAMAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE KABUPATEN WONOGIRI

0 13 12

PENGARUH PEMAHAMAN KURIKULUM, MOTIVASI KERJA, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN DI KABUPATEN SEMARANG

0 30 148

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

0 3 11

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun 2015.

1 3 16

HUBUNGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMK NEGERI BISNIS MANAJEMEN KOTA MEDAN.

0 1 39

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGALAMAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 13

(ABSTRAK) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 3

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK) DI KOTA SEMARANG.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK) DI KOTA SEMARANG.

0 0 103

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI -

0 0 1