34
3. Metode pengumpulan data
Untuk pengumpulan data primer, dilakukan dengan teknik komunikasi tidak langsung, yakni dengan melakukan penyebaran kuesioner pertanyaan terstruktur
yang dilakukan dari rumah ke rumah door to door, serta menggunakan teknik komunikasi langsung yaitu melalui wawancara langsung dengan pihak
supermarket atau outlet yang menjual produk sosis Kimbo dan Farmhouse. Data-
data yang akan dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak outlet adalah mengenai data harga produk merek Kimbo dan Farmhouse, data total penjualan
merek Kimbo dan Farmhouse, serta data mengenai variasi produk merek Kimbo dan Farmhouse yang dijual di outlet tersebut.
Untuk supermarket dan outlet yang dipilih, adalah yang terletak di kawasan Cibubur, karena diasumsikan bahwa konsumen-konsumen di Cibubur lebih sering
berbelanja di lokasi tersebut. Adapun, untuk supermarket dan outlet yang akan dijadikan acuan adalah, Hypermart cabang Cibubur Junction, Superindo cabang
Plasa Cibubur, Alfamart, Indomaret, dan Hero cabang Citra Grand. Pengumpulan data primer juga dilakukan dengan melakukan wawancara
dengan bagian marketing pihak perusahaan PT. Madusari Nusaperdana selaku produsen produk sosis merek Kimbo. Sementara itu, untuk pengumpulan data
sekunder akan dilakukan dengan teknik studi dokumenter yakni melalui data pada penelitian-penelitian terdahulu, hasil riset lembaga marketing AC Nielsen
Indonesia, dan hasil riset lembaga marketing Frontier Indonesia.
4. Metode pengolahan dan analisis data
Data kuantitatif pada penelitian ini diolah dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 13.0 untuk memudahkan pengolahan data. Untuk
analisis data menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM digunakan program khusus yakni LISREL 8.30.
Digunakannya metode Structural Equation Modelling SEM, karena metode ini dapat menganalisis seberapa besar pengaruh korelasi elemen-elemen ekuitas
merek yang diteliti terhadap ekuitas merek itu sendiri. Sehingga nantinya dapat diketahui besarnya nilai ekuitas merek yang diteliti, yang dapat mengindikasikan
keberhasilannya dalam persaingan pasar.
35
5. Kerangka penelitian
Penelitian mengenai ekuitas merek ini akan menggunakan dua macam kerangka penelitian, yakni kerangka penelitian global Gambar 10 dan kerangka
penelitian untuk metode Structural Equation Modelling Gambar 11. Ruang lingkup dari penelitian adalah membahas mengenai kelima elemen
ekuitas merek, seperti bisa dilihat pada kerangka penelitian global Gambar 10, peneliti hanya akan membahas mengenai elemen-elemen ekuitas merek beserta
faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti Brand Awareness kesadaran merek BAWAR dengan faktor-faktornya yaitu: top of mind brand TOM dan brand
advertising TOMAD, Brand Association asosiasi merek ASSBRAND dengan
faktor-faktornya yaitu: perceived value PERVAL, brand personality BRNDPER, dan organizations association ORGASSC, Perceived Quality
persepsi kualitas merek PERQUAL dengan faktor-faktornya yaitu: persepsi kualitas PERQUAL, leadershippopularity LEADER, Brand Loyalty loyalitas
merek BLOYAL dengan faktor-faktornya yaitu: optimum price OPTPRICE, dan satisfaction SATISF.
Pada kerangka penelitian baik untuk yang global maupun yang SEM, cause marketing
merupakan dampak dari tinggi atau rendahnya nilai ekuitas suatu merek. Cause marketing dengan faktor-faktornya yaitu: Seberapa besar perhatian
sebuah merek terhadap isu penting dalam masyarakat BRNDCARE, dan bagaimana hubungan antara pelanggan dengan merek RELATION.
Pada kerangka penelitian metode Structural Equation Modelling Gambar 11, keempat elemen ekuitas merek tersebut akan memiliki nilai-nilai, yang
menunjukkan seberapa besar pengaruhnya terhadap ekuitas merek itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelima elemen ekuitas tersebut, juga dianalisis
seberapa besar pengaruhnya. Pada kerangka penelitian metode Structural Equation Modelling Gambar
11, variabel
γ
n
,
λ
n
, dan
δ
n
menunjukkan nilai besarnya pengaruh masing-masing elemen ekuitas merek dan faktor yang mempengaruhinya, terhadap ekuitas merek
tersebut. Produk yang akan diteliti adalah produk daging olahan sosis, dan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah produk sosis merek Kimbo dan merek
pesaingnya yakni, Farmhouse. Penelitian ini akan menganalisis ekuitas merek dari
36 empat elemen penyusun ekuitas merek itu sendiri, yakni kesadaran merek,
asosiasi merek, persepsi kualitas merek dan loyalitas merek. Penelitian ini akan menganalisis ekuitas merek yang terkuat, khususnya
antara produk sosis merek Kimbo dan produk sosis merek Farmhouse. Kemudian, hasilnya akan menjadi informasi bagi PT. Madusari Nusaperdana selaku produsen
sosis merek Kimbo, dalam menentukan strategi bauran pemasaran yang tepat dan efektif.
B. Waktu Dan Tempat Penelitian