Metode uji validitas dan reliabilitas kuesioner Metode pengumpulan data

33

2. Metode uji validitas dan reliabilitas kuesioner

Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan dengan menyebarkan sejumlah kuesioner terlebih dahulu, untuk selanjutnya akan diuji lebih lanjut. a. Uji Validitas Menurut Simamora 2004, uji validitas akan dilakukan dengan metode analisis butir. Prosedurnya adalah, skor butir-butir pertanyaan sebagai variabel X dikorelasikan dengan skor total sebagai variabel Y. Dari koefisien korelasi yang dihasilkan dapat ditentukan butir pertanyaan mana yang valid dan mana yang tidak valid dan harus diganti. Syarat sebuah butir pertanyaan dianggap valid adalah jika koefisien korelasinya dianggap signifikan. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas ini akan digunakan metode Spearman-Brown dan metode korelasi product moment. Adapun menurut Simamora 2004, rumus dari metode Spearman-Brown ini adalah : r 11 = 2 x r 1211 1 + r 1211 Keterangan : r 11 = reliabilitas kuesioner. r 1211 = r xy yang disebutkan sebagai koefisien korelasi antara dua belahan kuesioner. Sedangkan menurut Simamora 2004, untuk rumus metode korelasi product moment , akan digunakan rumus : r xy = N ∑XY – ∑X∑Y N∑X 2 - ∑X 2 N ∑Y 2 - ∑Y 2 0.5 Jadi dengan metode ini kuesioner yang reliabel adalah jika kuesioner tersebut reliabel pada tingkat keyakinan 95 karena r xy r product moment. 34

3. Metode pengumpulan data

Untuk pengumpulan data primer, dilakukan dengan teknik komunikasi tidak langsung, yakni dengan melakukan penyebaran kuesioner pertanyaan terstruktur yang dilakukan dari rumah ke rumah door to door, serta menggunakan teknik komunikasi langsung yaitu melalui wawancara langsung dengan pihak supermarket atau outlet yang menjual produk sosis Kimbo dan Farmhouse. Data- data yang akan dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak outlet adalah mengenai data harga produk merek Kimbo dan Farmhouse, data total penjualan merek Kimbo dan Farmhouse, serta data mengenai variasi produk merek Kimbo dan Farmhouse yang dijual di outlet tersebut. Untuk supermarket dan outlet yang dipilih, adalah yang terletak di kawasan Cibubur, karena diasumsikan bahwa konsumen-konsumen di Cibubur lebih sering berbelanja di lokasi tersebut. Adapun, untuk supermarket dan outlet yang akan dijadikan acuan adalah, Hypermart cabang Cibubur Junction, Superindo cabang Plasa Cibubur, Alfamart, Indomaret, dan Hero cabang Citra Grand. Pengumpulan data primer juga dilakukan dengan melakukan wawancara dengan bagian marketing pihak perusahaan PT. Madusari Nusaperdana selaku produsen produk sosis merek Kimbo. Sementara itu, untuk pengumpulan data sekunder akan dilakukan dengan teknik studi dokumenter yakni melalui data pada penelitian-penelitian terdahulu, hasil riset lembaga marketing AC Nielsen Indonesia, dan hasil riset lembaga marketing Frontier Indonesia.

4. Metode pengolahan dan analisis data