yang menerapkan pembelajaran ceramah dan menggunakan LKS yang sudah ada. Berdasarkan perhitungan analisis statistik data hasil belajar siswa menunjukkan
bahwa data berdistribusi normal, karena χ
2 hitung
kelas eksperimen dan kelas kontrol χ
2 Tabel
10,684 10,820 χ
2 Tabel
11,070 dan homogen, karena F
hitung
F
Tabel
1,58 1,78 Lampiran 22 dan 23. Data diuji untuk memastikan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih
baik daripada kemampuan kognitif dan psikomotorik kelas kontrol, dengan statistik menggunakan uji t dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil uji t data hasil belajar siswa pembelajaran keanekaragaman makhluk hidup menggunakan LKS Berbasis guided inquiry di MTs
NU Ungaran
Kelas Nilai akhir
Varians Dk
t
hitung
t
Tabel
Eksperimen 78,51
55,70 71
2,786 1,671
Kontrol 74,09
35,16 Data selengkapnya pada Lampiran 24.
Hasil perhitungan data diperoleh t
hitung
=
2,786 dengan dk = 71 dan t
tabel
=
1,671. Karena t
hitung
t
tabel
, maka nilai akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan pada taraf signifikan 5
sehingga hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
4.1.2 Aktivitas Siswa
Penilaian aktivitas siswa dilakukan selama proses pembelajaran materi keanekaragaman makhluk hidup. Data aktivitas siswa diperoleh dari hasil
observasi menggunakan lembar obsevasi aktivitas siswa yang dilakukan oleh observer pada kelas VII B dan VII C MTs NU Ungaran selama proses
pembelajaran Lampiran 25 dan 26. Data aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui sejauh mana keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Lembar observasi aktivitas siswa yang digunakan untuk menilai keaktifan siswa mencakup 7 aspek. Aspek memiliki skor tertinggi 4 dan terendah 1.
Keseluruhan aspek direkapitulasi dan dibuat kesimpulan apakah siswa beraktivitas sangat aktif, aktif, cukup aktif, kurang aktif atau tidak aktif. Rekapitulasi hasil
observasi aktivitas siswa menggunakan LKS berbasis guided inquiry disajikan pada Tabel 4.4 dan 4.5.
Tabel 4.4. Hasil aktivitas siswa selama pembelajaran keanekaragaman makhluk hidup di MTs NU Ungaran
Data selengkapnya pada Lampiran 25 dan 26 Hasil aktivitas siswa selama pembelajaran setiap aspek menunjukkan bahwa
aktivitas kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai sedikit rentang perbedaan, kecuali pada aspek “aktivitas siswa mengemukakan pendapat” yang
menunjukkan hasil yang jauh berbeda antara kedua kelas. Aspek yang menunjukkan aktivitas kelas kontrol lebih tinggi daripada kelas ekperimen yaitu
aspek “memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru” dan aspek “membuat catatan materi
”. Aspek yang mempunyai rentang hasil yang berbeda antara kelas eksperimen da
n kelas kontrol yaitu aspek “aktivitas dalam bertanya”. Persentase aktivitas siswa secara keseluruhan disajikan pada Tabel 4.5.
No Aspek yang diamati Kelas Eksperimen
Kelas kontrol Pertemuan
1 Pertemuan
2 Pertemuan
1 Pertemuan
2 1.
Memperhatikan dan mendengarkan
penjelasan guru 3,59
3,73 3,74
3,79 2.
Aktivitas dalam bertanya
3,01 3,04
2,01 2,23
3. Aktivitas dalam
menjawab pertanyaan
3,56 3,66
3,50 3,37
4. Aktivitas siswa
mengemukakan pendapat
2,81 2,86
1,80 2,03
5. Membuat catatan
materi 3,50
3,50 3,56
3,56 6.
Aktivitas diskusi dan kerjasama tim
3,26 3,27
3,06 3,09
7. Aktivitas siswa
dalam menghargai pendapat teman
3,31 3,27
2,80 3,06
Tabel 4.5. Hasil rekapitulasi aktivitas siswa selama pembelajaran keanekaragaman makhluk hidup di MTs NU Ungaran
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Kriteria Pertemuan 1
Pertemuan 2 Kriteria
Pertemuan 1 Pertemuan 2
∑ siswa
∑ siswa
∑ siswa
∑ siswa
Sangat aktif
28 73
30 79
Sangat aktif
7 20
6 17
Aktif 8
21 6
16 aktif
23 66
27 77
cukup aktif
1 3
2 5
cukup aktif
5 14
2 6
kurang aktif
1 3
kurang aktif
tidak aktif
tidak aktif
Rata- rata
82 83
73 75
82,5 sangat aktif 74 aktif
Data selengkapnya pada Lampiran 27 dan 28. Berdasarkan Tabel 4.5 terdapat perbedaan kriteria antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol dengan kriteria dari sangat aktif sampai tidak aktif dalam dua pertemuan. Aktivitas siswa kelas eksperimen pada pertemuan pertama terdapat
seorang siswa dengan kriteria kurang aktif sedangkan pada kelas kontrol tidak terdapat siswa yang mempunyai kriteria kurang aktif. Keseluruhan rekapitulasi
aktivitas siswa rata-rata pada kelas eksperimen mencapai kriteria aktivitas sangat aktif dengan rata-rata persentase 82,5, sedangkan kelas kontrol mencapai
kriteria aktif dengan rata-rata persentase 74. Hal ini menunjukkan aktivitas
siswa kelas eksperimen lebih baik daripada aktivitas siswa kelas kontrol.
4.1.3 Analisis Angket Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran