∑
= rerata skor total
∑
∑
= Varians total Setelah r
11
diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r
Tabel
. Jika r
11
r
Tabel
, maka instrumen tersebut reliabel Arikunto, 2012. Tabel 3. 3 Interpretasi Koefisien Reliabilitas Soal
Koefisien Reabilitas r Interpretasi
0,80 r ≤ 1,00
Sangat tinggi 0,60 r
≤ 0,80 Tinggi
0,40 r ≤ 0,60
Sedang 0,20 r
≤ 0,40 Rendah
0,00 ≤ r ≤ 0,20
Sangat rendah r negatif
Tidak reliabel Hasil uji reliabilitas tes diperoleh
=0,8805 sementara = 0,361
sehingga instrumen soal tersebut reliabel dengan kategori sangat tinggi r
11
r
Tabel
Lampiran 9, 10, dan 11.
3.7.3 Tingkat Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Indeks kesukaran dinyatakan dengan bilangan
antara 0 - 1. Taraf kesukaran untuk soal bentuk objektif, digunakan rumus:
Keterangan : P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar = jumlah seluruh siswa peserta tes
Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal
Rentang Kriteria
0,00 - 0,30 Sukar
0,31 - 0,70 Sedang
0,71 - 1,00 Mudah
Arikunto, 2012
Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal No.
Nomor Soal Jumlah Soal
Kriteria 1.
37, 38, 39, 40 4
Sukar 2.
1, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 18, 19, 23, 24, 26, 28, 29, 31, 33, 34.
20 Sedang
3. 2, 3, 5, 12, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 25, 27, 30,
32, 35, 36. 16
Mudah
Berdasarkan hasil analisis, didapatkan sebanyak 16 dari 40 soal masuk dalam kategori mudah, sedangkan 20 soal lainnya termasuk dalam tingkatan
sedang, dan 4 soal sisanya termasuk kategori sukar Lampiran 9, 10, dan 11.
3.7.4 Daya Pembeda
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang dapat menjawab soal dengan siswa yang tidak
dapat menjawab soal. Untuk menghitung daya beda soal menggunakan rumus berikut:
Keterangan: = daya pembeda
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
= banyaknya peserta kelompok atas = banyaknya peserta kelompok bawah
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Tabel 3.6 Klasifikasi daya pembeda soal Rentang
Kriteria 0,00
– 0,20 Jelek
0,21 – 0,40
Cukup 0,41
– 0,70 Baik
0,71 – 1,00
sangat baik Negatif
sangat jelek Arikunto, 2012.
Soal yang digunakan adalah soal yang memiliki nilai deskriminasi 0,41 soal
dianggap baik Arikunto, 2012. Tabel 3.7 Hasil perhitungan daya pembeda soal
No. Nomor Soal
Jumlah Soal Kriteria
1. 4, 22, 24, 25, 29, 34, 36, 37, 38, 39.
10 Baik
2. 1, 2, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15 16, 17, 18,
19, 20, 21, 23, 26, 30, 31, 32, 33, 35, 40. 24
Cukup 3.
3, 9, 10, 27. 4
Jelek 4.
11, 28 2
Sangat Jelek Berdasarkan hasil analisis didapatkan 12 soal masuk dalam kategori sangat
baik, 5 soal kategori baik, 17 soal kategori cukup, 4 soal masuk dalam kategori jelek dan 2 soal termasuk kategori sangat jelek Lampiran 9, 10, dan 11.
3.7.5 Penentuan Soal Tes