2.1.9.1 Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Petunjuk Berbahasa Jawa
Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Kedua hal itu harus saling berkaitan dalam kegiatan belajar Sardiman, 2012:
100. Paul B. Diedrich dalam Sardiman 2011: 101 menggolongkan kegiatan
siswa menjadi 8, yaitu:
1. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya: membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2.
Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi.
3. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan, uraian, percakapan, diskusi,
musik, dan pidato. 4.
Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan menyalin.
5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram.
6. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain melakukan percobaan,
membuat konstruksi, model reparasi, bermain, berkebun, dan beternak. 7.
Mental activities, sebagai contoh misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil keputusan.
8. Emotion activities, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa merupakan segala kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses
pembelajaran yang berupa aktivitas fisik maupun psikis. Aktivitas siswa dalam menulis petunjuk berbahasa Jawa dirumuskan
dalam indikator 1 mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran, 2 mengamati contoh petunjuk yang disampaikan guru, 3 berlatih menulis petunjuk
berdasarkan gambar, 4 melakukan diskusi, 5 merefleksi pemahaman dan 6 menulis petunjuk berbahasa Jawa secara individual.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian tindakan kelas mengenai pokok bahasan menulis petunjuk berbhasa Jawa pada siswa kelas IVA SDN Tambakaji 01 Semarang didasarkan
pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti mengenai menulis petunjuk maupun penggunakan Strategi TTW dalam pembelajaran. Hal
ini diperlukan untuk memperkuat penelitian kali ini. Adapun hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
Penelitian mengenai menulis petunjuk dilakukan oleh Lestari, Uray Dessy dengan judul “Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Keterampilan
Siswa Menulis Petunjuk Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 37 Kubu”. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa menulis petunjuk bahasa Indonesia kelas IV SDN 37 Kubu. Metode yang digunakan dalam penulisan ini
yaitu metode deskriptif dengan bentuk Penelitian Tindakan Kelas PTK. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil belajar siswa menulis petunjuk
dengan menggunakan media gambar pada siklus I, nilai 60 sebanyak 6 orang