dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total.
3.6.1.2 Pengajian Validitas Isi Content Validity
Untuk instrumen yang berbentuk test, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran
yang telah diajarkan. Seorang tutor yang memberi ujian di luar pelajaran yang telah ditetapkan, berarti instrumen ujian tersebut tidak mempunyai validitas isi.
Untuk instrumen yang akan mengukur efektivitas pelaksanaan program, maka pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi
instrumen dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan. Secara teknis pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu
dengan menggunakan kisi-kisi instrumen, atau matrik pengembangan instrumen. Dalam kisi-kisi itu terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur dan
nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitas dapat
dilakukan dengan mudah dan sistematis.
3.6.1.3 Pengujian Validitas Eksternal
Validitas eksternal instrumen diuji dengan cara membandingkan untuk mencari kesamaan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta - fakta
empiris yang terjadi di lapangan. Misalnya instrumen untuk mengukur kinerja sekelompok pegawai, maka kriteria kinerja pada instrumen itu dibandingkan
dengan catatan-catatan di lapangan empiris tentang kinerja pegawai yang baik. Bila telah terdapat kesamaan antara kriteria dalam instrumen dengan fakta di
lapangan, maka dapat dinyatakan instrumen tersebut mempunyai validitas eksternal yang tinggi.
Instrumen penelitian yang mempunyai validitas eksternal yang tinggi akan mengakibatkan hasil penelitian mempunyai validitas eksternal yang tinggi pula.
Penelitian mempunyai validitas eksternal bila hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada sampel lain dalam populasi yang diteliti.
Uji Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dengan cara membuat item yang didasarkan pada variabel kesiapan belajar dan
hasil belajar serta mengorelasikan keduanya. Untuk mempermudah dalam melakukan uji validitas maka peneliti akan menggunakan software SPSS
Statistical Program for Social Science v.20 for windows, uji validitas dilakukan dengan membandingkan skor Corrected Item-Total Correlation pada skor
dengan n = 67 taraf signifikansi 5 . Untuk menentukannya digunakan rumus n –
2, dimana n adalah jumlah sampel. Sehingga diperoleh hasil 67 – 2 = 65, untuk
65 dengan taraf signifikansi 5 adalah 0, 240. Kriteria pengujiannya adalah apabila skor
lebih besar dibandingkan dengan atau
maka item soal tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya jika lebih rendah
atau maka item soal tersebut tidak valid. Berikut adalah hasil pengujian
validitas kedua variabel. A.
Hasil Pengujian Validitas Variabel X Kesiapan Belajar
Tabel 3.3. Hasil Pengujian Validitas Variabel X Kesiapan Belajar
No Keterangan
No Keterangan
1 ,188
,240 Tidak Valid
18 ,461
,240 Valid
2 ,314
,240 Valid
19 ,381
,240 Valid