silang. Namun, penyajian data menggunakan gambar atau grafik juga memiliki kelemahan, yaitu adanya informasi yang hilang. Pembuatan grafik harus
memperhatikan tingkat pengukuran yang dipergunakan. Penyajian data menggunakan data dapat disajikan dengan berbagai bentuk gambar diantaranya
histogram, diagram batang, diagram lingkaran, dan lain – lain.
3.7.2 Analisis Data
3.7.2.1 Teknik Analisis Data Pada Penelitian Kuantitatif
Penganalisisan data merupakan suatu proses lanjutan dari proses pengolahan data untuk melihat bagaimana menginterpretasikan data, kemudian
menganalisis data dari hasil yang sudah ada pada tahap hasil pengolahan data. Penjelasan lebih lengkap tentang pengujian statistik dan cara-cara perhitungannya
dapat dibaca pada buku-buku statistik. Menurut Bambang Prasetyo 2005:184, analisis terhadap hasil pengolahan data dapat berbentuk sebagai berikut:
1. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel. Analisis ini dapat dibuat dalam beberapa jenis, yaitu sebagai berikut
A. Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi atau tabel frekuensi adalah susunan data dalam suatu tabel yang telah diklasifikasikan menurut kelas atau kategori-kategori tertentu.
B. Ukuran Pemusatan Ceatral Tendency
Ukuran pemusatan merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk melihat seberapa besar kecenderungan data memusat pada nilai tertentu. Nilai tertentu
tersebut berapa nilai tunggal atau nilai pusat. Disebut nilai pusat karena pada
umumnya nilai tersebut berlokasi di bagian tengah atau pusat dari suatu distribusi. Ukuran pemusatan terdiri dari:
1 Modus Mode
Modus merupakan nilai data yang mempunyai frekuensi terbesar dalam satu kumpulan data. Modus dapat digunakan untuk semua tingkat pengukuran.
Namun demikian, modus paling cocok digunakan unuk data yang diukur dengan tingkat pengukuran nominal.
2 Rata-rata Mean
Rata-rata ditentukan dengan cara menjumlahkan nilai seluruh pengamatan dibagi dengan banyaknya data. Pada umumnya, rata-rata dapat digunakan bila
data memiliki tingkat pengukuran interval atau rasio. 3
Nilai Tengah Median Median merupakan nilai yang terletak di tengah bila nilai pengamatan
disusun secara teratur menurut besarnya, dari kecil ke besar atau sebaliknya dari besar ke kecil. Nilai median ini sangat dipengaruhi oleh letak urutan dari nilai
kumpulan data sehingga median sering kali disebut sebagai positional average rata-rata letak. Median dapat dipergunakan bila data memiliki tingkat
pengukuran minimal ordinal. 4
Ukuran Penyebaran Dispersion Dispersion merupakan ukuran yang menyatakan seberapa jauh nilai
pengamatan yang sebenarnya menyimpang atau berbeda dengan nilai pusatnya. Pada ukuran penyebaran terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai
berikut: