Pengkodean Data Data Coding Pemindahan Data Ke Komputer Data Entering

Sementara itu, program komputer yang dapat dipakai untuk mengolah data, antara lain SPSS Statistical Package for Social Science Microstat, Survey Mate, STATS Plus, SAS, Microquest, dan lain-lain.

3.7.1.3 Pembersihan Data Data Cleaning

Data cleaning adalah memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke dalam mesin pengolah data sudah sesuai dengan yang sebenarnya. Di sini peneliti memerlukan adanya ketelitian dan akurasi data. Caranya dengan possible code cleaning, Contingency cleaning, dan modifikasi melakukan pengkodean kembali data yang asli.

1. Possible Code Cleaning

Possible code cleaning adalah melakukan perbaikan kesalahan pada kode yang jelas tidak mungkin ada akibat salah memasukkan kode. Contoh: jenis kelamin hanya terdiri dari 2 kode, yaitu kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan, atau kode 0 untuk laki-laki dan kode 1 untuk perempuan, atau sebaliknya karena variabel ini berskala nominal. Namun, dalam kode yang dimasukkan ke dalam komputer, tertera kode 7. Maka kode ini jelas salah dan harus dilihat kembali pada kuesioner asli.

2. Contingency Cleaning

Contingency cleaning lebih rumit dibandingkan dengan possible code cleaning. Kesalahan ini terjadi akibat adanya struktur kuesioner yang hanya khusus dijawab oleh sebagian orang saja, sedangkan yang lain tidak. Misalnya pertanyaan tentang jumlah anak yang dimiliki oleh seorang perempuan. Pertanyaan ini khusus ditanyakan pada perempuan. Namun adakalanya terdapat pula keteledoran sehingga responden yang laki-laki pun juga ditanyakan. Untuk kasus yang seperti ini dapat dikatakan bahwa seharusnya pada jenis kelamin laki- laki diberi kode tidak relevan misalnya angka 9, 99, 999, dan seterusnya. Oleh karena itu, harus diperiksa kembali konsistensi antara kode jawaban yang satu dengan kode jawaban yang lain.

3. Modifikasi

Modifikasi adalah melakukan pengodean kembali recode data yang asli. Misalnya ternyata jenis kelamin seperti kode di atas, yaitu 1 untuk laki-laki dan 2 untuk perempuan diubah menjadi kode 0 untuk laki-laki dan kode 1 untuk perempuan. Pembersihan data Data Cleaning pada penelitian ini dilakukan setelah pengujian validitas. Item

Dokumen yang terkait

DAMPAK FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PROGRAM KEJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT CAHAYA KURNIA BANGSA DESA BANJARWARU KABUPATEN LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 18

Dampak Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Program Kejar Paket C Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cahaya Kurnia Bangsa Desa Banjarwaru Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2011/2012;

0 11 18

Hubungan motivasi belajar peserta didik pada program pendidikan Paket C terhadap prestasi belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Negeri 27 Jakarta

2 24 178

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT TERHADAP KEMANDIRIAN ALUMNI PESERTA DIDIK DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) CITRA ILMU KABUPATEN SEMARANG

4 24 108

MOTIVASI WARGA BELAJAR DALAM MENGIKUTI PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT TUNAS BANGSA BREBES

2 21 160

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEJAR PAKET B DI KABUPATEN WONOGIRI (Studi kasus pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kecamatan Jatisrono ).

1 26 18

MASJID AGUNG PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT BANJARANYAR KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN : STUDI ARSITEKTUR DAN ORNAMENTASI.

1 2 79

STUDI EKSPLORASI PELAKSANAAN PROGRAM PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) KECAMATAN KERTEK KABUPATEN WONOSOBO.

0 6 199

PARTISIPASI BELAJAR PESERTA DIDIK PROGRAM PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT(PKBM) MANDIRI KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL.

0 1 245

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR UNGARAN -

0 0 53