menjadi salah satu penyebab baik tidaknya kesiapan belajar seorang peserta didik. Seorang peserta didik yang telah mendapat cukup banyak pengalaman maka hal
tersebut juga akan sangat mendorongnya untuk memiliki kesiapan belajar yang baik. Pengalaman disini tentunya adalah pengalaman belajar, suatu sistem atau
proses pembalajaran disusun secara bertahap dan sistematis dengan harapan dapat memberikan pengalaman belajar yang bertahap juga bagi peserta didik. Seorang
peserta didik yang telah mendapat pengalaman belajar pada proses belajar sebelumnya maka peserta didik tersebut akan dengan mudah untuk belajar dalam
proses selanjutnya dengan bermodalkan pengalaman yang telah didapat sebelumnya. Akan sangat berbeda jika seorang peserta didik tersebut tidak
memiliki pengalaman dalam belajar, akan timbul rasa takut untuk melanjutkan belajar pada tahap selanjutnya. Kemudian ketika telah timbul ketakutan pada
peserta didik ini jelas akan sangat berpengaruh pada kesiapan belajarnya. Untuk itulah tugas seorang tutor dan pengelola program dalam membentuk pengalaman
belajar menjadi sangatlah penting agar peserta didik terpenuhi pengalaman belajarnya, serta dengan telah banyaknya pengalaman belajar yang telah dimiliki
oleh peserta didik maka peserta didik tersebut juga akan memiliki kesiapan belajar yang baik.
2.1.3.3 Sikap emosional dan penyesuaian diri emotional attitude and self
adjucment
Menurut L. Crow A. Crow Djaali, 2007:37 emosi adalah pengalaman yang efektif yang disertai oleh penyesuaian batin secara menyeluruh, dimana
keadaan mental dan fisiologi sedang dalam kondisi yang meluap – luap, juga
dapat diperlihatkan dengan tingkah laku yang jelas dan nyata. Sikap emosional terkadang muncul secara tiba
– tiba dan tidak dikendalikan oleh seseorang, hal ini juga kerap terjadi pada peserta didik yang sedang berada pada tahapan belajar.
Seorang peserta didik yang memiliki kesiapan yang baik, maka peserta didik tersebut telah mampu untuk mengendalikan emosi yang ada pada dirinya. Sikap
emosi terkadang muncul karena diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya kebutuhan yang tidak terpenuhi, anak-anak yang terlalu dilindungi over
protection, Rejection sikap antagonis terhadap orang lain dan anak yang diterima dengan tidak senang hati oleh orang tuanya, pengalaman kegagalan di
luar sekolah, kesulitan – kesulitan di luar sekolah. Sikap emosi dapat membuat
konsentrasi seorang peserta didik menjadi tidak baik, hal ini yang membuat seorang peserta didik menjadi kurang memiliki kesiapan belajar dalam dirinya.
Untuk itulah kemampuan untuk mampu mengendalikan emosi menjadi sangat penting bagi setiap peserta didik yang ingin mencapai keberhasilan dalam
belajarnya. Penyesuaian diri merupakan usaha seseorang untuk mampu beradaptasi
secara baik terhadap lingkungan yang baru. Penyesuaian diri merupakan salah satu hal yang dapat dilihat dari kesiapan belajar seseorang, seorang peserta didik
yang memiliki kesiapan belajar yang baik maka peserta didik tersebut berarti mampu untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya seperti kondisi tempat
belajar, cara pembelajaran, teman belajarnya dan sebagainya. Beberapa kejadian yang mengurangi kepercayaan terhadap diri pribadi anak yaitu adanya sinisme
terutama di hadapan orang banyak. Juga kompetisi yang terlalu erat antara teman