perhatian terbagi-bagi adalah perhatian yang dibagi pada beberapa arah dengan sekali jalandalam waktu yang bersamaan.
2.1.1.4 Perhatian Sempit dan Luas
Perhatian sempit, orang yang mempunyai perhatian sempit dengan mudah dapat memusatkan perhatiannya pada suatu objek yang terbatas, sekalipun ia
berada dalam lingkungan ramai. Orang semacam itu juga tidak mudah memindahkan perhatiannya keobjek lain, jiwanya tidak mudah tergoda oleh
keadaan sekelilingnya. Perhatian luas, orang yang mempunyai perhatian luas mudah sekali
tertarik oleh kejadian – kejadian sekelilingnya, perhatian tidak dapat mengarah
pada hal-hal tertentu, mudah terrangsang dan mudah mencurahkan jiwanya pada hal-hal baru.
2.1.1.5 Perhatian Fiktif dan Fluktuatif
Perhatian fiktif perhatian melekat, yakni perhatian yang mudah dipusatkan pada suatu hal dan boleh dikatakan bahwa perhatiannya dapat melekat
lama pada objeknya. Orang yang bertipe perhatian melekat biasanya teliti sekali dalam mengamati sesuatu, bagian
– bagiannya dapat ditangkap, dan apa yang dilihatnya dapat diuraikan secara objektif.
Perhatian fluktuatif bergelombang, orang yang mempunyai perhatian tipe ini pada umumnya dapat memperhatikan bermacam
– macam sekaligus, tetapi kebanyakan tidak seksama. Perhatiannya sangat subjektif, sehingga yang melekat
padanya hanya hal-hal yang dirasa penting bagi dirinya.
Kesiapan yang baik akan ditunjukan dari perhatian peserta didik yang baik pula. Seorang peserta didik tentunya memiliki perhatian yang berbeda-beda antara
satu dengan yang lainnya. Perbedaan perhatian ini tentunya diakibatkan oleh beberapa faktor. Menurut Abu Ahmadi 2009 : 146 ada beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi perhatian, yaitu: 1 Pembawaan, adanya pembawaan atau bakat tertentu yang berhubungan
dengan objek yang direaksi, maka sedikit atau banyak akan timbul perhatian terhadap objek tertentu.
2 Latihan dan kebiasaan, dengan adanya latihan dan kebiasaan seseorang dapat memiliki perhatian yang berbeda dengan orang lain, dan bukan hanya bakat
saja. 3 Kebutuhan, merupakan sebuah dorongan, dengan adanya kebutuhan
seseorang akan mencurahkan perhatiannya terhadap suatu hal. Semakin seseorang merasa butuh maka orang tersebut juga akan semakin memiliki
perhatian yang besar. 4 Kewajiban, merupakan suatu hal yang harus dilakukan dan dibebankan
kepada orang lain. Bagi seseorang yang menyadari atas kewajibannnya. Maka demi bertanggung jawab atas kewajibannya akan menuntut seseorang untuk
fokus dalam perhatiannya. 5 Keadaan jasmani, kondisi fisik seseorang akan sangat berpengaruh terhadap
perhatian dari orang tersebut, seseorang dengan fisik yang sehat dapat lebih fokus perhatiannya dan begitu juga sebaliknya.