Untuk membandingkan perbedaan kelimpahan rotifera antar lokasi, musim, pasang, surut dan stasiun penelitian, digunakan analisis non parametrik Kruskal-
Wallis. Karena itu pengaruh interaksi antar faktor lokasi, musim, pasang, surut dan stasiun tidak dapat dianalisis menggunakan statistik parametrik secara
simultan untuk melihat pengaruh interaksi antar faktor-faktor tersebut. Jika hasil analisis Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang nyata, maka
dilanjutkan dengan uji pembandingan menggunakan Mann-Whitney untuk menguji perbedaan setiap tingkatan dalam faktor lokasi, stasiun, musim, pasang
dan surut Zar 1984. Untuk
mengidentifikasi parameter
lingkungan yang paling berperan dalam membedakan tinggi rendahnya kelimpahan rotifera B. rotundiformis maka
digunakan analisis diskriminan Bengen 1999. Dalam analisis ini terlebih dahulu setiap observasi dibagi ke dalam kelompok berdasarkan kelimpahan
B . rotundiformis. Analisis ini menggunakan perangkat lunak SPSS release 10.0.5.
3.4.2 Pengaruh Pakan terhadap Daur Hidup dan Morfometri B. rotundiformis
Untuk mengetahui daur hidup B. rotundiformis digunakan metode life table Tabel 2, Pianka 1988; Rumengan 1989. Pengaruh jenis pakan terhadap daur
hidup B. rotundiformis digunakan uji t berpasangan antara dua jenis pakan yang digunakan. Parameter yang diuji meliputi harapan hidup, laju reproduksi, waktu
generasi dan waktu penggandaan. Morfometri B. rotundiformis panjang lorika, lebar lorika dan lebar anterior dinalisis ragam ANOVA untuk membandingkan
morfometri antara B. rotundiformis hasil kultur dengan B. rotundiformis dari alam 4 lokasi.
Tabel 2 Komponen-komponen dalam metode ”Life Table” Kolom Simbol Cara
Hitung Keterangan
1 X
Input Umur dalam hari
2 n
x
Input Jumlah individu yang hidup pada umur x.
3 l
x
n
x
n
o
Kemungkinan individu hidup pada umur x 4 d
x
n
x
-n
x+1
Jumlah individu yang mati selama selang waktu x sampai x+
12
5 q
x
d
x
n
x
Laju mortalitas selama selang waktu x sampai x+
12
6 L
x
n
x
+n
x
-12 Rata-rata jumlah individu yang hidup selama selang waktu x sampai x+
12
7 T
x
∑L
x
Jumlah kumulatif L
x
dihitung dari dasar tabel ke atas sampai ke umur x
8 e
x
T
x
l
x
Rata-rata harapan hidup individu sejak berumur
x 9 C
x
Input Jumlah anak yang dihasilkan semua betina
hidup selang waktu x sampai x+
12
10 m
x
C
x
n
x
Rata-rata jumlah
anak yang dihasilkan seekor betina pada umur x dari x sampai x+
12
atau fertility rate 11 Vc
x
l
x
m
x
Total jumlah anak yang dihasilkan tiap betina hidup selama selang waktu x sampai x
12
12 Zc
x
l
x
m
x
x Total jumlah anak yang dihasilkan tiap betina
sampai hari x Parameter- perameter yang dihitung berdasarkan metode life table adalah :
1. Harapan hidup life time, e
x
Harapan hidup untuk individu pada umur x dihitung sebagai berikut :
e
x
= T
x
n
x
dimana : T
x
= Jumlah kumulatif lx n
x
= Jumlah individu pada umur x 2.
Laju Fertilitas fertility rate, m
x
Laju fertilitas adalah rata-rata jumlah turunan yang dihasilkan setiap
individu betina pada waktu berumur x selama selang waktu x sampai x+
12
.
Dihitung sebagai berikut : m
x
= C
x
n
x
dimana : C
x
= Jumlah telur yang dihasilkan semua betina hidup selang waktu x sampai x+
12
n
x
= Jumlah individu pada umur x
3. Laju Reproduksi Neto net reproduction rate, R
o
Laju reproduksi neto adalah jumlah kali populasi bertambah banyak selama satu waktu generasi atau jumlah anak yang diperkirakan dapat dilahirkan
seekor betina seumur hidupnya. Dihitung sebagai berikut :
n
R
o
=
∑ l
x
m
x
x=i
dimana : l
x
= Ketahanan hidup pada umur x m
x
= Laju fertilitas i = 0
n = 7,5
4. Waktu Generasi
mean generation time, T
G
Waktu Generasi adalah rata-rata periode waktu antara kelahiran induk dan kelahiran anak.
Dihitung sebagai berikut :
n
T
G
= Σ l
x
m
x
XR
o
x=i
dimana : R
o
= Laju reproduksi neto atau net reproduction rate l
x
= Kemungkinan betina hidup pada umur x m
x
= Laju fertilitas atau fertility rate i = 0
n = 7,5
5. Waktu Penggandaan doubling time, Dt
Waktu penggandaan adalah waktu yang dibutuhkan individu untuk bertambah dua kali lipat atau jika berkurang menjadi setengahnya.
Dihitung sebagai berikut : Dt = log
e
2r
dimana : Dt = Waktu penggandaan doubling time r = Pertumbuhan maksimum populasi Intrinsic rate of
increase dengan struktur umur yang stabil dalam
lingkungan yang menguntungkan. Perhitungan r menggunakan persamaan :
n
∑e
-rx
l
x
m
x
= 1
x=i
3.4.3 Persentase Miksis