Kelimpahan Rotifera dan Parameter Lingkungan

3.4 Analisis Data

3.4.1 Kelimpahan Rotifera dan Parameter Lingkungan

Untuk menghitung kelimpahan plankton, terlebih dahulu dihitung volume air laut yang tersaring dengan mengikuti rumus Vs = πr 2 d. Dimana : V = volume air yang tersaring l, π = 3,14, r = radius mulut plankton net, d = panjang lintasan. Kelimpahan plankton dinyatakan secara kuantitatif dalam jumlah indm 3 . Kelimpahan plankton dihitung berdasarkan rumus : N = n x VrVo x 1Vs. N = Jumlah sel per meter 3 , n = Jumlah individu yang teramati, Vr = Volume air yang tersaring dalam cod end, Vo = Volume air yang diamati, Vs = Volume air yang tersaring. Perhitungan kelimpahan rotifera diawali dengan menghitung volume air yang tersaring dengan menggunakan rumus APHA 1992 yaitu: V= π r 2 d Dimana : V = volume air yang tersaring π = 3,141592654 r = radius mulut plankton net 0,15 m d = panjang lintasan 10 m Kelimpahan rotifera dinyatakan secara kuantitatif dalam jumlah indm 3 yang dihitung berdasarkan rumus : N = n x VsVo x 1Vt Dimana : N = jumlah indmeter kubik n = jumlah ind yang diamati Vt = Volume air tersaring 706,858 L Vo = Volume air yang diamati 0,0010 L Vs = Volume air dalam cod end 0,0280 L Untuk mengetahui perbedaan parameter lingkungan berdasarkan lokasi penelitian, musim, pasang surut serta pengaruh interaksi antara lokasi dan musim maupun interaksi antara stasiun dengan musim maka dilakukan analisis ragam ANOVA desain faktorial pada masing-masing parameter. Untuk membandingkan perbedaan kelimpahan rotifera antar lokasi, musim, pasang, surut dan stasiun penelitian, digunakan analisis non parametrik Kruskal- Wallis. Karena itu pengaruh interaksi antar faktor lokasi, musim, pasang, surut dan stasiun tidak dapat dianalisis menggunakan statistik parametrik secara simultan untuk melihat pengaruh interaksi antar faktor-faktor tersebut. Jika hasil analisis Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji pembandingan menggunakan Mann-Whitney untuk menguji perbedaan setiap tingkatan dalam faktor lokasi, stasiun, musim, pasang dan surut Zar 1984. Untuk mengidentifikasi parameter lingkungan yang paling berperan dalam membedakan tinggi rendahnya kelimpahan rotifera B. rotundiformis maka digunakan analisis diskriminan Bengen 1999. Dalam analisis ini terlebih dahulu setiap observasi dibagi ke dalam kelompok berdasarkan kelimpahan B . rotundiformis. Analisis ini menggunakan perangkat lunak SPSS release 10.0.5.

3.4.2 Pengaruh Pakan terhadap Daur Hidup dan Morfometri B. rotundiformis