37 Diperindagkop memberikan subsidi sebagai stimulan sebesar Rp 1.500.000
untuk pendaftaran hak merk pertama, untuk perpanjangan hak merk selanjutnya setelah lima tahun tidak mendapatkan bantuan. Dalam pengurusannya
Diperindagkop hanya sekedar membantu menjelaskan prosedurnya dan menunjukkan tempatnya saja. Untuk proses selanjutnya pengusaha kecil sendiri
yang mengurus pendaftarannya. Di sini terlihat adanya proses pembelajaran kepada masyarakat mengenai prosedur administrasi dan hukum.
5.2.1 Perkembangan
Di wilayah kelurahan Purwoharjo, kegiatan Sosialisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual dan Pendaftaran Hak Merk Industri Kecil ditujukan kepada
industri rumah tangga kue semprong di dusun Posongan dan Industri kecil konveksi di dusun Serdadi. Pada tahap awal belum ada pengusaha kecil yang
tertarik untuk mendaftarkan hak merk produknya. Selain biaya yang harus dibayarkan cukup mahal menurut mereka. Para pengusaha juga belum yakin
akan manfaat yang akan diperolehnya. Selain pendaftaran hak merk, Pemda Kabupaten Pemalang
menerbitkan Peraturan Daerah No 18 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Industri dan Tanda Daftar Industri. Perda ini berlaku efektif tanggal 15 Nopember
2002. Jadi selain sosialisasi pendaftaran hak merk industri kecil, pada tahun 2003 ini juga dilaksanakan sosialisasi tentang Perda No 18 Tahun 2002 tersebut.
Dalam pasal 6 Perda ini menyebutkan bahwa 1 Setiap pendirian perusahaan dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya di atas Rp 200.000.000 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, wajib memiliki IUI Ijin Usaha Industri ; 2 Setiap pendirian perusahaan dengan nilai investasi perusahaan
seluruhnya antara Rp 5.000.000 sampai dengan Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, wajib memiliki TDI tanda daftar industri.
Industri kecil konveksi sebanyak 88 unit industri kecil telah memiliki TDI dengan tenaga kerja 1053 orang dan 66 unit industri kecil tidak memiliki TDI dengan
tenaga kerja 443 Orang. Besarnya tarif retribusi ditetapkan : Izin Usaha Industri, industri menengah dengan nilai investasi Rp 200.000.000 sampai dengan Rp
600.000.000 sebesar Rp 50.000. Industri menengah dengan nilai investasi Rp 600.000.000 sampai dengan Rp 1.000.000.000 sebesar Rp 200.000.000. Tanda
daftar Industri TDI sebesar Rp 50.000.
38 Kegiatan sosialisasi HAKI dan bantuan pendaftaran merk Industri kecil
dilanjutkan pada tahun 2004. Pada tahun ke-3 ini ada salah satu pengusaha kecil konveksi dari dusun Serdadi yang mendaftarkan merk produknya dengan nama
“CARPILOCI”. Pengusaha ini juga mendapatkan subsidi sebesar Rp 1.500.000. Setelah ada pengusaha yang mendaftarkan merk produknya dan dapat
merasakan manfaatnya, diharapkan pengusaha lain dapat belajar dari pengalaman temannya tersebut dan dapat mengikuti jejaknya. Kegiatan ini
memberikan dampak positif terhadap industri kecil yang mendaftarkan hak merknya yaitu mempunyai peluang untuk mengakses permodalan dari lembaga
keuangan formal maupun bentuk jaringak kerja sama lainnya. Hal ini berdampak terhadap perkembangan usaha dan peningkatan penyerapan tenaga kerja dari
masyarakat sekitar. Industri mikro konveksi tidak bisa berdiri sendiri, tapi ditopang oleh
sektor lain. Pengusaha kecil yang akan mengirimkan produknya ke luar kota Bandung, Jakarta, Surabaya membutuhkan jasa transportasi melalui biro
perjalanan travel maupun jasa paket. Pengadaan bahan baku yang dibeli secara langsung membutuhkan jasa transportasi lokal. Pembayaran dengan
sistem transfer atau cek mundur, membutuhkan jasa perbankan. Jadi industri mikro konveksi tidak bisa lepas dari jasa lain yang menopangnya.
5.2.2 Pengembangan Modal Sosial