18
3.3.2 Responden dan Cara Pemilihan
Sebagaimana yang ditulis oleh Lincoln dan Guba 1985 bahwa pada penelitian kualitatif menggunakan sampel bertujuan purposive sampling, maka
dalam kajian ini responden dipilih menggunakan teknik sampel bertujuan dengan maksud menjaring sebanyak mungkin informasi yang diperlukan untuk
menganalisis usaha mikro konveksi dari tiap kasus pengusaha celana kolor, pengusaha celana panjang, pengusaha celana pendek. Wawancara mendalam
dilakukan dengan 9 sembilan orang pengusaha mikro konveksi yang terdiri dari 5 lima orang pengusaha celana kolor, 3 tiga orang pengusaha celana
panjang dan 1 satu orang pengusaha seragam sekolah. Pengusaha seragam sekolah tidak memproduksi pakaian jenis lain. Pengusaha celana kolor dalam
usahanya melakukan diversifikasi dengan memproduksi celana panjang bahan biasa bukan twist, atau pakaian anak sebagai upaya menjaga kelangsungan
usaha pada saat pemasaran celana kolor sedang lesu. Pengusaha celana panjang tidak melakukan diversifikasi produk.
Informan adalah pihak diluar subjek kajian yang mempunyai informasi tentang usaha mikro konveksi dan hal-hal yang bermanfaat untuk
pengembangan usaha mikro konveksi. Dalam kajian ini yang menjadi informan adalah satu orang pejabat Diperindagkop Kabupaten Pemalang untuk
memperoleh informasi mengenai kebijakan dan program yang pernah dan sedang dilaksanakan untuk pengusaha mikro konveksi di Kelurahan Purwoharjo.
Informan lain adalah salah seorang pejabat dari BRI Unit Purwoharjo untuk mendapatkan informasi mengenai program dari bank yang ditujukan untuk usaha
mikro melalui mekanisme kelompok. Untuk memeriksa keabsahan data dilakukan triangulasi dengan sumber
yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif
Patton, 1987. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : 1 membandingkan data hasil observasi dan hasil wawancara ; 2 membandingkan apa yang
dikatakan orang responden secara pribadi dan yang dikatakan di depan umum dalam FGD; 3 membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang
berkaitan data sekunder. Apabila ditemukan perbedaan data dari teknik pengumpulan data yang berbeda, maka ditempuh cara mengulang salah satu
teknik pengumpulan data dan membandingkan hasilnya dengan data terdahulu.
19
3.4 Metode analisis data