Kependudukan PETA SOSIAL KELURAHAN PURWOHARJO

22 terkenal. Tanda yang paling mudah untuk dikenali dari wilayah ini adalah Sungai Comal, karena kelurahan ini tepat ditepi sebelah timur sungai Comal. Penduduk dari luar daerah lebih mengenal Kota Comal yang hanya merupakan nama kecamatan dibandingkan dengan Kota Pemalang yang nota bene adalah merupakan ibukota kabupaten. Kelurahan Purwoharjo dalam sejarahnya merupakan wilayah pemekaran, yaitu hasil pemecahan wilayah Desa Purwoharjo menjadi 2 yaitu Kelurahan Purwoharjo di sebelah selatan dan Desa Kauman di sebelah utara. Wilayah ini terbagi menjadi 9 rukun Warga RW yang terdiri dari beberapa dusun antara lain : dusun Gedangan, dusun Posongan, dusun Balutan dan dusun Serdadi lebih dikenal dengan sebutan Surodadi. Dusun yang bercirikan perkotaan adalah Dusun Balutan, karena di situlah pusat Kota Comal berada. Sedangkan dusun lain Gedangan, Posongan dan Serdadi Surodadi berada di pinggiran agak jauh dari pusat kota Comal. Lokasi penelitian kajian pengembangan masyarakat berada di dusun Serdadi Surodadi RW 9. Dusun Serdadi berada di wilayah bagian utara dari kelurahan Purwoharjo, tepatnya di sebelah utara jalan raya pantura Jalan Daendels. Tepat di sebelah timur gapura masuk ke dusun Serdadi terdapat Klenteng tempat ibadah umat Budha.

4.2 Kependudukan

Data kependudukan diperoleh melalui penelusuran data sekunder berupa data monografi kelurahan Purwoharjo Semester I Tahun 2005 yang disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Jumlah Penduduk Kelurahan Purwoharjo menurut Jenis Kelamin Tahun 2005 No Jenis Kelamin Jumlah jiwa Persentase 1 2 Laki-laki Perempuan 5.699 5.955 48,9 51,1 Jumlah 11.654 100,0 Sumber : Data Monografi Kelurahan Purwoharjo Semester I Tahun 2005 23 Berdasarkan Tabel 4 tersebut dapat diketahui rasio jenis kelamin penduduk Kelurahan Purwoharjo sebagai berikut : Rasio Jenis Kelamin = Penduduk Laki-laki Penduduk Perempuan = 5.699 5.955 = 95 Jadi rasio jenis kelamin penduduk Kelurahan Purwoharjo adalah 95, artinya dari dari 11.654 jiwa penduduk persentase jumlah penduduk laki-laki adalah 95 persen jumlah penduduk perempuan. Dalam masyarakat Kelurahan Purwoharjo, laki-laki bekerja sebagai pencari nafkah utama, sedangkan perempuan menjadi ibu rumah tangga atau hanya mencari penghasilan tambahan saja. Hal ini dipengaruhi oleh kultur budaya setempat dan agama yang dianut mayoritas penduduk yaitu agama Islam. Persentase penduduk perempuan lebih besar daripada penduduk laki- laki, namun tenaga kerja pada usaha mikro konveksi lebih banyak yang laki-laki namun tenaga kerja pada usaha mikro konveksi lebih banyak yang laki-laki. Dari keseluruhan jumlah penduduk Kelurahan Purwoharjo sebanyak 11.654 jiwa Tabel 4 bila dikurangi penduduk usia sekolah sampai dengan SLTA sebanyak 6.631 jiwa Tabel 5 dan dikurangi lagi dengan jumlah penduduk menurut mata pencaharian sebanyak 4.470 jiwa Tabel 6 maka dapat diketahui sebanyak 553 jiwa penduduk Kelurahan Purwoharjo termasuk dalam kategori non produktif dan pengangguran. Tabel 5 Jumlah Penduduk Kelurahan Purwoharjo menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2005 No Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1 2 3 4 5 6 TK SD SLTP SLTA D1-D3 S1-S3 374 1.996 1.575 2.686 332 158 5,25 28,03 22,10 37,72 4,66 2,23 Jumlah 7.121 100,00 Sumber : Data Monografi Kelurahan Purwoharjo Semester I Tahun 2005 x k biasanya 100 Rasio Jenis Kelamin = x 100 24 Tingkat pendidikan penduduk Kelurahan Purwoharjo sebagaimana terlihat dalam Tabel 5 menunjukkan dari 11.654 jiwa penduduk Kelurahan Purwoharjo Tabel 4, sebanyak 7.121 jiwa berpendidikan antara TK – Sarjana S2-S3. Berarti sisanya sebanyak 4.533 jiwa 38,9 dari jumlah penduduk berada dalam tiga kategori kriteria yaitu belum sekolah, tidak lulus SD dan buta huruf. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak penduduk Kelurahan Purwoharjo yang buta huruf dan drop out tidak lulus SD. Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di kelurahan Purwoharjo terdiri dari tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak sampai dengan SLTA. Untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, penduduk Kelurahan Purwoharjo mengirimkan anak-anaknya ke kota lain. Kota pendidikan terdekat lokal adalah Tegal UPS, Pemalang POLTEK Pemalang, STIE AS SHOLEH dan Pekalogan UNIKAL dan STAIN. Pendidikan di tingkat lokal kurang diminati, terbukti dengan banyaknya penduduk Kelurahan Purwoharjo yang mengirimkan anaknya ke kota Semarang, Jogyakarta dan Jakarta untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

4.3 Aspek Perekonomian