2. Skala Depresi
Depresi dapat dilihat dari simtom-simtom depresi yang dialami seseorang yang dideteksi melalui CES-D The Center for Epidemiological Studies-
Depression Scale yang dikembangkan oleh Radloff 1977 melalui National Institute of Mental Health yang terdiri dari 20 aitem dan disusun berdasarkan 4
faktor, yaitu: depressed effect negative affect, Somatic symptoms, Positive affect, interpersonal relation. Skala CES-D yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan skala yang telah diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti sebelumnya, Sonia 2009, untuk melihat perbedaan depresi ditinjau dari kategori bullying dan
jenis kelamin. Dalam penelitian ini, peneliti menambahkan lima buah aitem sehingga jumlah total aitem skala Depresi CES-D yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 25 aitem. Skala depresi menggunakan skala model Likert yang menggunakan pernyataan dengan 4 pilihan jawaban yaitu TP tidak pernah,
KK kadang-kadang, AS agak sering, dan S sering. Skala disajikan dalam bentuk favourable pernyataan yang mendukung faktor yang ingin diukur.
Respon subjek untuk setiap pernyataan yaitu TP = 0, KK = 1, AS = 2, S = 3. Khusus untuk aitem faktor positive affect cara penilaiannya adalah TP=3, KK=2,
AS=1, S=0. Tabel 1. Distribusi Aitem Skala Depresi Sebelum Uji Coba
No. Dimensi
Nomor Aitem Jumlah
Persentase 1.
Depressed affect 3,6,9,10,14,17,18 7
28 2.
Somatic simtom 1,2,5,7,11,13,20
7 28
3. Positif affect
4,8,12,16,21,22 6
24 4.
Interpersonal relation 15, 19,23,24,25
5 20
Jumlah 25
100
Universitas Sumatera Utara
Proses adaptasi skala dilakukan dengan menerjemahkan aitem-aitem skala CES-D yang berbahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia oleh tiga orang, yaitu:
seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan sastra Inggris, seorang guru bahasa Inggris, dan seorang ahli dalam bidang Psikologi dan memiliki
kemampuan bahasa Inggris yang baik Zahra, 2008. Dari hasil adaptasi tersebut peneliti melakukan modifikasi dengan menambahkan lima aitem. Peneliti
meminta seorang professional judgement yaitu dosen pembimbing peneliti untuk melihat kesesuaian penggunaan bahasa dengan faktor yang akan diukur melalui
skala.
3. Skala Dukungan Sosial
Skala Dukungan Sosial yang disusun oleh peneliti sendiri berdasarkan lima bentuk-bentuk dukungan sosial yang dikemukakan oleh Sarafino 2006,
yaitu: dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif, dukungan persahabatan.
Berikut dalam Tabel 2 akan dirangkumkan blue print skala dukungan sosial sebelum di uji coba.
Tabel 2. Blue Print Skala Dukungan Sosial Sebelum Uji Coba
Aspek Nomor Aitem
Jumlah Persentase
Favourable Unfavourable
Dukungan emosional
1,3,5,7,9, 11,13,15,
17,19,21,23, 25,27,29
15 25
Dukungan instrumental
31,33,35,37, 39,41,43,45,
47,49,51,53, 55,57,59
15 25
Dukungan informatif
2,4,6,8, 10,12,14,16,
18,20,22,24, 26,28,30
15 25
Dukungan persahabatan
32,34,36,38, 40,42,44,46,
48,50,52,54, 56,58,60
15 25
Jumlah 32
28 60
100
Universitas Sumatera Utara
Skala Dukungan sosial ini menggunakan model skala Likert yaitu dengan menyediakan 4 empat pilihan respon yaitu SS Sangat Sesuai, S Sesuai, TS
Tidak Sesuai, STS Sangat Tidak Sesuai. Aitem dalam skala ini terbagi dalam dua arah, yaitu favorable dan unfavorable, setiap pilihan alternatif respon
memiliki skor masing-masing tergantung dari jenis aitem, apakah favorable atau unfavorable. Untuk aitem favorabel, SS diberi skor 4, S diberi skor 3, TS diberi
skor 2, dan STS diberi skor 1. Sedangkan skor untuk aitem yang unfavorable diberi skor 4 untuk jawaban STS, skor 3 untuk jawaban TS, skor 2 untuk jawaban
S, dan skor 1 untuk jawaban SS Azwar, 2000. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek maka semakin tinggi tingkat dukungan sosial yang dimiliki oleh
subjek, begitu juga sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek maka semakin rendah dukungan sosial yang dimiliki oleh subjek.
E. VALIDITAS, UJI DAYA BEDA, DAN RELIABILITAS ALAT UKUR 1. Validitas Alat Ukur